Senin, 28 Maret 2011

Bicaralah Perempuan

Bicaralah Perempuan, menyuarakan berbagai kekerasan terhadap perempuan. Buku ini, meski banyak berbicara soal luka, penghiatanan dan air mata, tetapi t...idak hendak mengajak anda berlarut-larut dalam duka. Berharap ini akan menjadi halilintar, yang membangunkan banyak orang dari mimpi panjang. Kekerasan terhadap perempuan begitu nyata, sangat dekat, dan menuntut partisipasi tanpa harus berfikir lambat.

Dalam semangat itulah buku ini hendak dilahirkan. Dari rahim gerakan spirit dan bagian tak terpisahkan dari Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan yang sudah dilaksanakan bersama-sama Komnas Perempuan. Dalam sebuah diskusi di Hotel Le Dian, bahkan buku ini diharapkan akan menjadi tonggak kebangkitan kaum perempuan; untuk lebih peduli, berbagi daya, dan bergandengan tangan dalam hangatnya kebersamaan.
Sebuah lentera, untuk berbagi cahaya.

Apalagi,hasil penjualan buku ini, nantinya akan disumbangkan untuk kegiatan-kegiatan Biro Perempuan Forum Solidaritas Buruh Serang (FSBS) untuk melakukan penguatan dan advokasi kepada para perempuan korban kekerasan.

Para Penulis dan Judul Tulisan :
1. Aku Hanyalah Korban (Melati Premasita Suci)
2. Jadi Siapa Bilang Kalau Luka (Dian Nafi)
3. Ketidakberdayaanku (Faujiah Lingga)
4. Labirin Luka Suryati (Aulia Nurul Adzkia)
5. Demi Sebuah Harga Diri (Miyosi Ariefiansyah)
6. Kisah Fitri (Ariyanti)
7. Si Buta yang Tak Berdaya (Dian Prihati)
8. Bangkitlah Wahai Perempuan (Yuli Riswati)
9. Bicaralah Perempuan (Nessa Kartika)
10. Me Vs My Bos, (Selvy Erline S)
11. Pembantu-pembantu Ibu Yuki (Resti Nurfaidah)
12. Hak Buruh atas Eksploitasi dan Harga Diri Mereka (Khoirul Walid)
13. Harga Seorang Wanita (Futicha Turisqoh)
14. Menjadi Perempuan Hebat (Rosa Listyandari, S.S.)
15. Diam di Tengah Siksaan (Susanah Sutardjo )
16. Sesak perempuan Terinjak (Okti Lilis Linawati


Judul: Bicaralah Perempuan
Penerbit: Leutika
Harga Rp 45rb

Oyako no Hanashi

Oyako no Hanashi. Dari bahasanya sudah terasa kalau itu bahasa Jepang. Benar ! Oyako no Hanashi berarti cerita antara orang tua dengan anak-anaknya. Buku yang diterbitkan oleh Leutika Publisher ini menceritakan hal - hal keseharian sebuah keluarga 'ndeso' yang tinggal di Jepang.

Penulis Aan Wulandari sangat jeli dan tekun mencatat dan menulisnya dalam buku dengan menceritakan hal - hal kecil terutama kisah - kisah lucu dan sederhana yang dilakukan oleh kedua anaknya yang masih kecil, Syafiq dan Shofie yang lucu - lucu. Moment - moment aneh anak-anak yang alami, unik lucu, menggemaskan mampu diungkapkan dengan bahasa yang ringan dan akrab bagi pembaca, sehingga membuat pembaca merasa tidak bosan ketika membaca buku ini.

Kelebihan Oyako no Hanashi yang setebal 168 halaman ini adalah Penulis mampu menunjukkan sebuah kehidupan, keseharian bahkan hal - hal kecil yang terjadi yang bisa saja dialami oleh orang Jepang lain yang kebetulan dialami sendiri oleh Penulis. Ini sangat berguna bagi kita. Kita yang sebelumnya tak tahu bagaimana hidup di Jepang, membaca buku ini jadi tahu kebiasaan bahkan hal - hal kecil tak terduga lainnya yang sangat berbeda jauh dengan negara kita. Cerita Aan juga berguna bagi Anda yang ingin tinggal di Jepang, minimal mengetahui bagaimana hidup di Jepang secara materi yang bila dikurskan antara rupiah dengan yen memang berbeda jauh.

Dari Oyako no Hanashi yang merupakan benar - benar kisah nyata, kita bukan hannya tahu perbedaan rupiah dengan yen, tapi juga perbedaan yang mencolok lainnya dengan negara kita. Sebagai contoh di Jepang bila seorang perempuan melahirkan bayi, makan akan mendapat sejumlah uang dan perawatan yang luar biasa baik perhatiannya, sangat berbeda dengan di Indonesia kan? Di negeri kita melahirkan harus mengeluarkan uang sangat banyak, apalagi kalau harus caesar! Begitu pula perihal mobil. Di Jepang wajib yang namanya uji kelayakan mobil setiap tahun, bila tak layak maka mobil akan dibuang! Sedangkan di negeri kita?? Jangan ditanya soal rongsok mobil ! Hal lain yang bisa kita contoh adalah penggunaan sepeda ontel. Di Jepang orang pergi ke kantor berdasi tak malu bersepeda, di negeri kita ?? kalau nggak naik mobil nggak gensi! Dan masih banyak hal lain yang bisa kita tahu tentang bagaimana hidup di Jepang.

Melalui "Oyako no Hanashi" juga Aan Wulandari menunjukkan betapa hidup itu penuh perjuangan dan harus didukung oleh seluruh anggota keluarga. Aan berhasil menunjukkan keharmonisan dalam rumah tangganya. Ini sangat baik dicontoh bagi kita yang sudah berumah tangga maupun yang akan ebrumah tangga. Aan juga menunjukkan keberhasilannya sebagai seorang istri yang mendukung suami dalam berprestasi dan jenjang karier, yakni menempuh S3 !

Hidup dengan cinta, semangat, perjuangan dan harapan, itu yang tertangkap di benak Saya ketika membaca " Oyako no Hanashi". So, nggak perlu ragu lagi membaca buku ini, sebab pelajaran berharga akan kita dapati dibalik cerita lucu, lugu dan menggemaskan itu. Juga kita tak perlu membuang uang banyak untuk pergi ke Jepang, membaca buku ini kita akan tahu Jepang.

JUDUL : Oyako no Hanashi
PENULIS : Aan Wulandari
GENRE : Catatan harian/populer
TEBAL HALAMAN: x+168
HARGA : Rp36.000
ISBN : 978-602-8597-49-4

Gara-gara Facebook




GARA-GARA FACEBOOK. Terbitan Leutika Publisher 2010, setebal 188 itu, menyuguhkan berbagai kisah nyata, seru, lucu, unik, menyenangkan, menyedihkan, mengecewakan, membahagiakan dan sebagainya. Beberapa Penulis tergabung dalam buku ini.

Para penulis menceritakan kisahnya seputar pengalamannya dengan facebook. Dengan tutur kata mereka yang sederhana, membuat mudah dipahami. Kelebihan buku ini adalah : BUKU INI MEMBERI WACANA KEPADA KITA ; FACEBOOKER. SECARA TIDAK LANGSUNG KITA AKAN DAPATI INTI BAHWA, BAGAIMANA SEBAIKNYA KITA MENGGUNAKAN FACEBOOK. BAGAIMANA KITA "BERGELUT" DI DALAMNYA, AGAR MEMBAWA KEBAIKAN DAN DIRI TIDAK MERUGI!

Penting dibaca bagi Anda yang baru saja mengenal Facebook, akan mendekati facebook atau yang sudah dan sedang "kecandua" facebook. Sebab bagaimanapun, meskipun kita merasa percaya diri menggunakan Facebook, tetap saja "ancaman" terselubung yang tidak pernah kita tahu , bisa saja menghinggapi kita. Untuk itu, dalam buku Gara-Gara Facebook ini, kita diingatkan, pengalaman atau permasalahan apa saja yang sekiranya akan muncul ketika kita menggunakan FB, yakni melalui cerita setiap penulisnya. Bukan soal teknik, tapi terlebih pada permasalahan "mental" kita, isi otak kita yang mungkin saja dengan sadar atau tidak sadar kita menuliskan sesuatu yang bisa membuat SELURUH HIDUP kita jadi berantakan !!!

Anda tak mau dipecat dari pekerjaan gara-gara main Facebook kan? Atau diskors kuliah gara-gara FB !! Mengenaskan!! Untuk itu, antisipasi sedini mungkin dengan mengambil hikmah dari kisah-kisah dalam buku Gara-Gara Facebook ini.

Namun demikian, bukan hanya kehancuran saja yang bisa kita hadapi ketika kita ber-FB-ria. Hal menarik dan menguntungkan juga bisa terjadi. Bagaimana dan apa saja, bisa kita tilik dalam catatan Penulis dalam Buku ini.
Gara - Gara Facebook, bukan buku yang tak ada gunanya, ternyata MAMPU MENGUBAH PIKIRAN KITA PENGGUNA FACEBOOK AGAR LEBIH BERHATI-HATI DAN BIJAK DALAM BER-FACEBOOK-RIA.

Opick Inspirasiku




Siapa yang tak tahu Opick.
Opick yang kita kenal saat ini, jauh berbeda dari Opick yang dulu. Dia pernah merilis lagu Rock. Tapi tak laku! Hidupnya juga kacau. Rupanya Allah punya rencana lain, yang lebih indah dari apa yang diharapkan Opick! Lagu-lagunya yang bernafas rohani, kini menginspirasi banyak orang. Bukan hanya muslim, tetapi juga non muslim.
Terbukti dalam buku Antologi : " Lagu Opick Menginspirasiku " terbitan Leutika Publisher tercatat ada peserta Non Muslim yang mengagumi Opick dan lagu - lagunya.

Buku Antologi " LAGU OPICK ISPIRASIKU" lahir dari sebuah event yang diadakan Leutika. Buku ini berisi 30 kisah menggugah, menginspirasi dan memberi semangat hidup dan berbuat baik, yang ditulis oleh teman - teman penulis yang tersebar di Indonesia. Bahkan ada beberapa teman yang berada di luar negeri.

Setiap kisahnya menyentuh hati. Menyentil diri. Begitu menggoda nurani setiap kisah yang ditampilkan, sehingga membuat diri ini benar2 merasa sangat kecil di hadapan Illahi.

Beragam kisah diceritakan yang merupakan kisah nyata; mulai kesulitan hidup di luar negeri, penyesuaian diri setelah menajdi tomboy,penyesalan diri karena adik meninggal dunia, cerita tentang ayah yang disayangi meninggal dunia, kisah tentang kesaksian tentang bersedekah, kisah tentang usaha bisnis yang gagal berkali - kali karena tertipu, terjerumus dalam dunia hitam - narkoba, seks bebas, kisah tentang istri yang diusir oleh suami, cerita tentang ratapan ibu terhadap anak balitanya yang diperkosa, dan masih banyak kisah menarik lainnya. Mereka menceritakan bagaimana kepedihan mendera, hingga mendengar lagu - lagu Opick, mereka mampu kembali bangkit dan memilih tetap hidup.Sungguh kisah - kisah yang sangat mendalam dan menginspirasi.


Buku ini juga bersifat abadi, bisa menjadi panduan kita sehari - hari ketika menghadapi cobaan hidup- kita bisa membacanya kembali. Buku ini juga pas sekali menjadi kado atau hadiah bagi teman, sahabat, orang tua, saudara atau siapapun! Karena isinya memang menuntun !

Dengan 190 halaman, harga terjangkau, tak sebanding dengan manfaat yang kita rasakan.
Buku Opick Inspirasiku tersedia di agen/toko buku terdekat termasuk Gramedia.

Sabtu, 26 Maret 2011

MEMBACA RINDU KWEK LINA

MEMBACA RINDU KWEK LINA (Dimuat di Malang Pos, Minggu, 26 September 2010)
by Faradina Izdhihary on Sunday, September 26, 2010 at 1:26pm

RESENSI BUKU ANTOLOGI PUISI KARYA KWEK lLNA: BUNGA RINDU DI SANDARAN BINTANG





Baru membaca judul antologi puisi “Rindu di Sandaran Bintang” karya Kwek Lina (atau akrab disapa A Ling), kita pastu sudah terbawa imajinasi tentang rindu dan perasaan-perasaan indah yang dipancarkan dari pilihan kata bintang. Dugaan ini ternyata sama sekali tidak meleset. Tapi jangan salah, antologi puisi ini tidak saja berbicara soal rindu antara Adam-Hawa, namun juga kerinduan pada tanah air dan pada Tuhan.



Ada baiknya kita kenal lebih dekat siapa A Ling agar dapat membaca dan memahami puisi-puisinya yang memikat.

A Ling lahir di Semitau ( lebih tepatnya desa Nanga Seberuang Muara Sungai Sejiram), Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Indonesia. Selepas lulus kuliah di Akademi Bahasa Asing di Pontianak, ia memutuskan menjadi TKI, tepatnya sebagai pembuat pola baju di sebuah perusahaan garmen. Selanjutnya ia memutuskan menikah dengan orang Taiwan dan bermukim di Taiwan hingga kini. Enam tahun tinggal di Taiwan membuatnya selalu merindukan tanah air. Untunglah kerinduannya untuk pulang dan berbincang-bincang dalam bahasa Indonesia terobati dengan adanya Friendster, Yahoo Maseenger, blog, hingga khirnya nasib menautkannya di Facebook (FB). Di FB ini dia semakin instens menulis hingga kahirnya Kurniawan Junaedhi (KJ), seorang cerpenis dan penyair senior, mengajaknya bergabung dengan 9 penyair FB lainnya untuk menerbitkan antologi puisi Merah Yang Meremah (MY). Sukses dengan MYM, KJ kemudian merangkul 9 penyair perempuan ini dalam antologi kedua mereka yang berjudul Perempuan dalam Sajak )(PdS) yang juga sukses. Kesuksean MYM dan PdS serta dukungan serta permintaan teman-teman dan orang-orang terdekat mendorong A Ling untuk menerbitkan antologi tunggalnya yang berjudul : Rindu di Sandaran Bintang.



Membicarakan kerinduan, tentu takkan lepas dari perasaan cinta, cemburu, kenangan, dan pujian. Demikian pula yang ditlus A Ling dalam puisi-puisi beraliran romantis. Lihat saja pada puisi Irama Rindu berikut ini. angin dan daun bambu bersetubuh//melantun rindu alam// di sunyi musim bunga. Puisi singkat ini mampu memotret rasa rindu yang digambarkan sebagai angin dan bamboo yang bersetubuh, pasti menghasilkan derit yang menyayat hati. Karena memang demikianlah kodrat rindu itu. Meskipun demikian rasa perih itu juga menumbuhkan keindahan (musim bunga) di hati yang mengalami rindu.



Pada saat seseorang merindukan sosok yang dirindukannya, maka ia akan mudah sekali untuk menghadirkan sosok tersebut dalam permenungannya, dalam lamunannya. A Ling menggambarkan perasaan ini dalam puisinya Mencium Harummu . Berikut adalah penggalan puisi tersebut: aku mencium harumMU//, pada gerimis yang jatuh// rasa ini seperti tarian hujan yang matanya girang// laksana air langit yang diluruhkan, karena kerinduannya akan bumi

hadirnya,// tak pernah mampu kita pinta lebih atau tahan tuk dikurang// kedatangannya mengkantongi misi untuk semesta// tanpa ragu// kutengadahkan wajah, kurentangkan kedua tangan// tuk nikmati rintikNYA, yang mulai berjatuhan. Berbeda dengan sebagian besar isi puisinya yang berisi kerinduan sosok anak Adam pada lawan jenisnya, pengalan puisi Mencium Harum-Mu merupakan satu di antara sedikit puisi kerinduan A Ling pada Tuhan. Meski tetap dengan diksi yang indah-indah, kaya metaphor yang cantik, puisi kerinduan A Ling pada Tuhan juga cukup memikat.



Rindu A Ling Lainnya adalah rindu pada tanah airnya, Indonesia. Hal ini antara lain tergambar dalam puisinya Rindu Terukir di Peta Kehidupan. Berikut petikannya. jarak tak bertuan// waktu tak mau berkawan//kemiskinan jangan kita tangisi. // Lawan!// hingga raga kita terpisah lautan// Indonesia-Taiwan// rindu kita terukir di atas peta kehidupan. Puisi ini tidak hanya menggambarkan kerinduan A Ling secara pribadi pada Indonesia, namun lebih ditujukan pada keriunduan TKI di Taiwan yang terpaksa meninggalkan tanah air untuk mempertahankan hidupnya.



Tiga arah kerinduan yang dibidik A Ling dalam puisi-puisinya menunjukkan bahwa selain seorang penyair yang romantis, ternyata A Ling tetaplah seorang patriotis yang mencintai tanah airnya, dan juga memiliki rasa emphati yang tinggi.



Seperti umumnya orang yang merindu, A Ling juga menulis puisi tentang kejenuhan seorang perindu menunggu kekasihnya. Perasaan ini digambarkan A Ling dengan cukup memikat dalam puisinya Pesan di Ruang Tunggu Kereta//. Andai cintamu sudah bukan untukku, bilang terus terang.// JanganMembisu// Tak perlu membuang waktuku, menunggumu di stasiun rindu// dan biarkan ragaku pergi dari sini, tanpamu //Menuju tempat yang seharusnya kutuju. // Dan membutuhkanku.



A Ling juga menggambarkan perasaan cemburunya dalam puisi singkat Api Cemburu. //api cemburu

Berkobar// meliuk// melahap semua// luka bakar// di sekujur tubuh cintanya// kini// tinggal puing//

tinggal arang// : dalam kenang//. Dalam puisi tersebut secara mengejutkan A Ling menuliskan bahwa cemburu bisa membakar rasa cinta.



Demikianlah pembacaan singkat saya akan puisi-puisi rindu Kwek Lina. Pembaca akan diajak membuai perasaan, berayun-ayun dalam permainan kata-kata yang akan membawa Anda merasa lebih muda, bersemangat, bahkan bisa jadi perasaan romantisme Anda pada pasangan akan lebih terang benderang.

mengapa doaku selalu dikabulkan

Oleh: CHRISTINE W

Judul : Mengapa Doa Saya Selalu Dikabulkan
Penulis : Wuryanano
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 140 hal.
ISBN : 978-979-22-4461-8

Buku ‘Mengapa DOA SAYA Selalu DIKABULKAN’ ini merupakan buku keempat yang ditulis oleh Wuryanano.

Wuryanano memang sosok yang unik dan istimewa. Dengan latar belakang pendidikan kedokteran hewan, dia justru lebih cenderung mengabdikan dirinya untuk dunia pendidikan khususnya dalam hal pengembangan dan peningkatan sumber daya manusia.

Dari pengalaman hidupnya selama ini, Wuryanano mencoba berbagi dengan banyak orang mengenai kesuksesan hidupnya, yang terasa begitu mudah untuk diraihnya, melalui doa yang selalu dikabulkan oleh-NYA.

Oleh karena itu, terbitlah buku keempatnya berjudul MENGAPA DOA SAYA SELALU DIKABULKAN. Di dalam buku ini, Wuryanano menguraikan pengalamannya, mengenai cara-caranya dalam meraih sukses yang dilandasi dengan doa kepada ALLAH, yang juga sangat diyakininya bahwa ALLAH SELALU BERKATA YA, pada setiap keinginannya, demikian juga keinginan setiap manusia sebenarnya selalu dijawab YA oleh Tuhan.

Pada awal pembahasannya, di Bagian Satu, Wuryanano meyakini bahwa Allah Ingin Manusia Bisa Sukses, bahkan DIA Tidak pernah sewenang-wenang kepada manusia, dan DIA juga Sangat Adil dalam memperlakukan setiap insan di muka bumi ini.

Selanjutnya, Wuryanano juga memberikan ulasan bahwa setiap manusia di dunia ini, diciptakan oleh-NYA untuk Suatu Pencapaian tertentu. Oleh karena itu, Wuryanano mengajak setiap orang agar mau menguasai kehidupannya masing-masing.

Buku ini berisi langkah-langkah pemikiran serta pengetahuan Penulis berdasarkan pengalamannya sendiri dalam kehidupan Penulis sehari-hari, bagaimana setiap doanya kepada ALLAH selalu dikabulkan.

Beberapa cuplikan ayat-ayat suci juga Penulis ketengahkan untuk menguatkan keyakinannya, bahwa sesungguhnya ALLAH pasti selalu mengabulkan setiap keinginan hamba-NYA. Dengan kesadaran seperti ini, menurut Wuryanano, akan menjadikan manusia selalu mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh-NYA kepada kita semua.

Bagi pembaca yang selama ini merasa doa-doanya belum dikabulkan oleh ALLAH, diharapkan dengan membaca buku ini, akan memberikan pencerahan MENGAPA DOA SAYA SELALU DIKABULKAN, dengan mengikuti berbagai tahapan yang semestinya dilakukan.

Salam,

Christine W

http://blogsangbintang.blogspot.com/

=======================================================



Oleh: FAIF YUSUF

Judul : The Touch of Super Mind
Penulis : Wuryanano
Penerbit : Elex Media Komputindo
Tebal : 237 Halaman
ISBN : 978-979-20-9744-9

Buku ‘The Touch of Super Mind’ ini merupakan buku pertama yang ditulis oleh Wuryanano. Buku ini bisa dikatakan best seller mengingat langsung mengalami cetak ulang terhitung hanya satu bulan semenjak pertama kali diluncurkan pada Oktober 2006. Sampai saat ini, tercatat sudah tiga buah buku Wuryanano yang telah terbit. Dua buku lainnya berjudul ‘Super Mind for Successful Life’ dan ‘The 21 Principles to Build and Develop Fighting Spirit’. Semuanya diterbitkan oleh Elex Media Komputindo.

Selain berprofesi sebagai penulis dan trainer, Wuryanano juga dikenal sebagai seorang Motivator dan Mindset Navigator. Sementara kiprahnya sebagai seorang entrepreneur, telah melahirkan berbagai macam bisnis, diantaranya dalam bidang peternakan, merchandising, souvenir dan gift, supermarket, garment, pendidikan dan boutique fashion wear.

Aktivitas Penulis yang lain sebagai seorang public speaker dan consultant pengembangan diri, sesungguhnya lebih merupakan sebuah hobi yang paling digemarinya. Hal itu dilakukannya untuk memotivasi dan menginspirasi orang- orang yang berkeinginan untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi dalam dirinya.

Pada awal pembahasan, penulis menegaskan bahwa sesungguhnya manusia telah dianugerahi kekuatan pikiran yang amat dahsyat dan bisa dimanfaatkan untuk kehidupannya dengan baik. Potensi pikiran yang luar biasa tersebut, kebanyakan masih ‘tidur’ dan belum didayagunakan dengan baik. Padahal apabila potensi tersebut berhasil di keluarkan, maka dampaknya akan sangat dahsyat.

Penulis dengan sabar menjelaskan cara mengendalikan otak dan pikiran, sekaligus memberikan sebuah panduan latihan praktis yang mudah untuk diikuti. Pembaca dituntun untuk menggunakan kekuatan super mind yang sebetulnya sudah ada dalam dirinya. Tujuannya tidak lain untuk membuat kehidupannya menjadi lebih sukses dan bahagia, baik lahir maupun batin. Pembaca akan sangat terbantu untuk dapat secara sadar mengarahkan potensinya, sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mencapai berbagai hal yang diinginkan dalam hidupnya.

Pada bab 3, Pembaca diajak untuk merubah, memperbaiki dan meningkatkan kualitas citra dirinya dengan menggunakan kekuatan super mind ini. Salah satu caranya adalah dengan melakukan beberapa latihan penggambaran mental sukses yang banyak diajarkan dalam buku ini.

Bimbingan juga diberikan dalam bentuk berbagai latihan mental, yang didesain khusus untuk meningkatkan aktivitas otak kanan. Pengalaman Penulis membuktikan bahwa apabila penggunaan otak kanan berhasil dioptimalkan, maka otak kiri secara otomatis juga akan berkembang dengan baik.

Pada halaman 81, Penulis memberikan analisa yang menarik mengenai doa yang terkabul. Berangkat dari firman Tuhan, “Berdoalah kepadaKu, maka akan Aku kabulkan doamu”. Secara prinsip, Tuhan tidak pernah menolak do’a hambaNya. Yang menjadi pertanyaan; kenapa banyak orang yang merasa doanya tidak terkabulkan. Apakah Tuhan ingkar janji. Bukankah kita yakin bahwa janji Tuhan pasti akan dipenuhiNya.

Dalam hal ini, Penulis menjelaskan bahwa penyebab sebenarnya adalah diri kita sendiri. Keyakinan diri kita sendiri terhadap isi doa dan keyakinan bahwa Tuhan akan membantu serta mengabulkan doa kita adalah faktor penentu terkabulnya permintaan kita.

Sering kali orang punya kesalahan dalam bersikap pada saat memanjatkan sebuah doa. Yaitu tatkala doa diucapkan oleh lisannya ternyata tidak diimbangi oleh imajinasinya, serta tidak dilandasi dengan perasan dan emosi yang mendalam. Sehingga keinginan dalam doanya itu tidak benar benar membentuk suatu imaginasi yang sesuai dengan apa yang diinginkannya.

Bahkan kadang kala imajinasi yang muncul cenderung menolak apa yang diinginkan dalam doanya. Mereka tidak punya kepercayaan diri yang cukup untuk mensinergikan antara keinginan dan kekuatan imaginasinya.

Manusia juga sering lupa, bahwa mereka ternyata mempunyai sebuah alat ‘ajaib’ yang bekerja secara otomatis dengan kekuatan luar biasa yang bisa mengubah hidup mereka. Alat tersebut tersembunyi di dalam pikiran bawah sadar. Dan kekuatan pikiran bawah sadar akan selalu bekerja sesuai imajinasi yang dikesankan kepadanya. Alat tersebut adalah imajinasi. Jadi tidak boleh terjadi pertentangan antara keinginan dan imajinasi.

Energi mental, imajinasi kreatif, pikiran sadar dan pikiran bawah sadar mempunyai hubungan yang amat erat. Empat kekuatan tersebut secara langsung membentuk diri manusia seutuhnya, dengan ‘mental’ sebagai motor penggeraknya. Pembacapun disuguhi berbagai latihan mental yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas citra dirinya .

Bagi pembaca yang selama ini sudah melakukan terbiasa melakukan afirmasi tetapi masih belum berhasil juga, Wuryanano menjelaskan sekaligus menuntun pembaca untuk melakukan teknik afirmasi yang efektif (hal. 92-100).

Penulis dengan sangat detail juga menuntun membaca untuk mengembangkan kekuatan intuisinya. Caranya dengan pengkondisian pola otak kanan, yang bertanggung jawab terhadap intuisi dan imajinasi kreatif manusia. Pemanfaatan kekuatan imajinasi kreatif secara terus menerus, dipastikan akan meningkatkan kemampuan intuitif pembaca.

Salah satu keunikan buku ini diantaranya adalah adanya pembahasan teknik meditasi dan pernafasan yang dikupas tuntas dalam bab 6. Latar belakang Penulis sebagai Pendiri Perguruan Daya Shakti Bayu Sukma, tampak memberikan andil yang sangat dominan dalam bab ini. Jenis meditasi yang diajarkan dalam buku ini terbukti telah membantu banyak orang menjadi lebih rileks dan tenang dalam menjalani kehidupan.

Inti dari semua bentuk pelatihan meditasi ataupun pernapasan ini adalah untuk kesehatan jiwa dan raga. Meditasi merupakan suatu metode pengembangan diri, seni menyadari diri sendiri, belajar dari pengalaman dan menemukan kebenaran tentang diri sendiri. Dengan latihan meditasi, relaksasi, dan pernapasan secara benar, kita bisa meningkatkan kemampuan inner power yang luar biasa.

Beberapa pengalaman pribadi yang bersifat supernormal juga diceritakan Penulis dalam satu bab tersendiri. Hal ini nampaknya dilakukan untuk meyakinkan pembaca, bahwa apa yang dijelaskan dalam buku ini, benar benar telah Penulis praktekkan dan terbukti mempunyai dampak yang luar biasa.

Kalau boleh disebut sebagai ‘kekurangan’, pembahasan khusus tentang kewirausahaan yang agak ‘provokatif’ di akhir buku ini, justru bisa mempersempit target pembaca. Ada kesan seolah olah setelah membaca buku ini, pembaca diarahkan untuk terjun menjadi entrepreneur atau pengusaha. Padahal dalam kata pengantar, penulis dengan jelas mengungkapkan bahwa buku ini cocok untuk semua orang, termasuk diantaranya mahasiswa, karyawan dan para pencari kerja.

Barangkali Penulis memang ingin memotivasi para pembaca untuk berani terjun memasuki dunia entrepreneur. Sebuah dunia yang selama ini dipersepsi penuh dengan resiko ketidakpastian. Tampaknya Penulis sadar betul, bahwa saat ini Indonesia memang membutuhkan banyak entrepreneur untuk membangun negara ini menuju kejayaan di masa depan.

Salam,
Faif Yusuf

http://faifyusuf.com/

===============================================================



Judul Buku : Super Mind for Successful Life
Penulis : Wuryanano
Penerbit : Elex Media Komputindo
Tebal : 242 Halaman
ISBN : 978-979-27-00541-1

Buku Super Mind for Successful Life ini merupakan buku lanjutan dari buku pertama The Touch of Super Mind. Buku ini ditulis setelah Wuryanano setelah terinpirasi dan termotivasi oleh para pembaca buku pertamanya yang memberikan apresiasi luar biasa prima. Apresiasi berupa usulan, masukan, dan komentar tersebut disampaikan baik melalui email, sms, maupun telpon yang diterima oleh sekretaris pribadinya.

Dalam buku ini, Wuryanano kembali berbagi pengetahuan dan pengalaman agar seseorang bisa memperoleh kesuksesan sejati. Penulis menyadari bahwa ukuran sukses untuk setiap orang tidaklah sama. Setiap orang mempunyai standard sendiri atas arti sebuah kesuksesan.

Dalam buku ini, Penulis mengungkapkan sebuah fakta yang cukup aneh dan sering terjadi di tengah masyarakat. Fakta tersebut adalah banyaknya fenomena dimana seseorang yang dilihat cukup sukses di mata masyarakat, baik karena kaya, tenar, atau terhormat, ternyata justru hidupnya merasa hampa, tidak menyenangkan, dan tidak bisa merasakan nikmatnya kehidupan yang sedang dijalaninya.

Melihat fenomena tersebut, sebuah pertanyaan yang menarik dilontarkan oleh Penulis. Bagaimanakah seseorang bisa merasakan keindahan dan kebahagiaan hidup yang sesungguhnya ?

Dalam buku Super Mind for Successful Life ini, Wuryanano menunjukkan berbagai cara yang sebaiknya dilakukan untuk mencari kebahagiaan dan menggapai kesuksesan, kemudian memperolehnya dan menggunakan sukses yang telah dicapainya tersebut untuk kebahagiaan diri dan keluarga.

Pemahaman terhadap isi buku ini tentu akan lebih mudah dan efektif jika pembaca telah membaca buku Penulis sebelumnya The Touch of Super Mind. Namun begitu, pembaca tetap tidak akan kehilangan keindahan dalam menikmati buku ini mesti belum membaca buku penulis sebelumnya.

Dalam buku kedua ini, Wuryanano menguraikan secara lebih mendalam bagaimana memanfaatkan kekuatan pikiran super dan menggunakan intuisi untuk mengambil keputusan dalam rangka meraih kesuksesan dan kebahagiaan dalam hidup kita. Pembahasan mengenai pikiran super dan intuisi serta berbagai latihan untuk mempertajamnya lebih banyak dijelaskan dalam buku pertama The Touch of Super Mind.

Pada bab pertama, Wuryanano kembali mengingatkan pembaca mengenai pentingnya selalu melatih dan memanfaatkan kekuatan pikiran super yang dianugerahkan kepada manusia. Penulis menegaskan bahwa jika ingin mengubah ‘nasib’, maka terlebih dulu kita harus bisa mengubah ‘pola pikir’, yang akhirnya akan mengubah sikap, tindakan, kebiasaan dan karakter kita.

Karakter baru yang berhasil kita bentuk tersebut pada giliranya nanti akan menjadikan nasib kita juga berubah. Hal ini diperkuat lagi oleh Firman Allah dalam Al Quran bahwa Dia tidak akan mengubah nasib suatu kaum, jika kaum tersebut tidak mau mengubah nasibnya sendiri (hal. 25).

Dalam pembahasan selanjutnya, Penulis menegaskan bahwa jika seseorang ingin sukses, maka dia harus mau membentuk dan mengembangkan jiwa sukses itu di dalam dirinya. Jiwa sukses tersebut bisa dikembangkan jika sebuah kesadaran sukses telah diciptakannya sendiri.

Hal ini sangat penting karena kesuksesan selalu hanya tertarik kepada orang-orang yang pikirannya dengan sengaja sudah dipersiapkan untuk menarik sukses itu sendiri. Pikiran sukses akan bersifat seperti sebuah magnet sukses yang hanya akan menarik segala bentuk kesuksesan.

Dalam perjalanan untuk meraih sebuah sasaran sukses, Penulis kembali menegaskan bahwa yang penting bukan berapa kali seseorang jatuh gagal, melainkan berapa kali seseorang sanggup bangkit dan meneruskan perjalanan sukses itu. Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, dan kesuksesan adalah hal yang tidak akan pernah berakhir.

Penulis juga mengibaratkan motivasi sebagai sebuah jembatan di antara hasrat keinginan dan tindakan. Motivasi merupakan sebuah mesin yang bisa menggerakkan impian dan ambisi. Kesuksesan seseorang bergantung pada seberapa kuat tingkat motivasi dalam dirinya.

Orang yang termotivasi akan bersikap antusias atau bersemangat dalam hidupnya. Semangat tersebut merupakan syarat umum bagi seseorang yang menginginkan kesuksesan dalam hidupnya. Uniknya, antusiasme tersebut juga bisa menular seperti halnya sebuah virus.

Dalam bab 6, Penulis memberikan penjelasan yang meyakinkan betapa sikap dapat membawa suatu perubahan dalam kehidupan setiap orang. Sikap merupakan salah satu aset sukses bagi manusia. Sikap positif pasti akan mengubah kehidupan seseorang dengan hal-hal yang positif dan lebih baik. Sebaliknya, sikap negatif bisa mengacaukan, merusak dan bahkan bisa menghancurkan kehidupan seseorang.

Sikap merupakan sebuah kebiasaan berpikir dan sebuah kebiasaan itu dapat diperoleh siapapun. Sehingga sikap itu dapat dibentuk dan dipelajari. Sikap adalah cermin pikiran. Memelihara sikap yang tepat lebih mudah daripada memperoleh sikap yang tepat.

Efektivitas diri disebut sebut sebagai salah satu kunci sukses dalam buku ini. Seseorang akan efektif jika dia bisa menguasai dan mengendalikan kehidupannya, apapun dan bagaimanapun bentuk tantangan ataupun hambatan yang akan muncul, maupun yang sudah terjadi. Kemampuan mengendalikan hidup diri sendiri inilah yang disebut efektivitas diri.

Seseorang akan semakin baik dalam hal pengendalian diri, jika dia selalu berusaha berpikir dengan sudut pandang yang luas, positif, optimis dan selalu berpikir unggul. Efektivitas diri bisa dipupuk dengan jalan meningkatkan kemampuan dan kekuatan pengendalian diri. Semakin baik pengendalian diri seseorang, maka semakin baik pula cara dia merespon berbagai kesulitan hidup yang datang kepadanya.

Dalam bab 9, Penulis mengungkapkan sesuatu yang menarik mengenai intuisi. Pernyataan penulis ini tentu saja tidak lepas dari pengalamannya dalam membuat keputusan secara intuitif. Bahwa jika seseorang sudah berpikir dengan dalil logika dan masih saja tidak yakin dengan keputusan yang dia pilih, maka itulah saatnya dia membiarkan intuisi bekerja membantu pengambilan keputusan tersebut. “Izinkanlah intuisi kita mengambil alih persoalan kita. Cobalah untuk bersikap terbuka terhadap kekuatan pikiran super kita,” tegas Penulis dalam buku ini.

Penulis juga menyarankan pembaca untuk selalu mengerahkan imajinasi kreatif dengan membayangkan berbagai cara pemecahan atas berbagai persoalan yang ada. Salah satu cara mendorong kemampuan imajinasi kreatif adalah kritis terhadap kebiasaan yang telah ada, dan melakukan perbandingan terhadap berbagai hal, sehingga akan memperoleh pencerahan baru. Berpikir kreatif berarti menemukan cara-cara baru yang lebih baik untuk mengerjakan apa saja.

Tidak lupa Penulis mengingatkan bahwa sebenarnya masalah, cobaan atau problema apapun yang terjadi pada diri kita, hanya mempunyai satu tujuan , yaitu demi kebaikan diri kita sendiri.

Pada halaman 193, Penulis berusaha meyakinkan bahwa intuisi pasti berpihak kepada kita, dia tidak mungkin mencelakakan kita. Intuisi bisa benar-benar menolong kita di saat yang tepat, jika kita mendengarnya.

Akhirnya Penulis mengajak bahwa apapun yang telah kita terima dalam kehidupan ini, selalu jadikanlaah hal itu untuk semakin “memperkuat” diri kita. Itulah sebenarnya wujud rasa syukur kita atas karunia Tuhan kepada diri ktia.

Terlepas dari tata letak buku yang menurut saya cenderung kaku dan kurang menarik, buku ini sangat cocok untuk dimiliki oleh semua orang dari berbagai macam latar belakang. Baik kalangan pengusaha, karyawan, pencari kerja, pendidik, ibu rumah tangga dan aneka profesi lainnya. Namun buku ini tidak akan bisa memberikan pembaca suatu kesuksesan hidup begitu saja. Diperlukan sebuah upaya terus menerus dengan penuh kepercayaan diri, untuk melaksanakan berbagai saran dan prinsip-prinsip di dalam buku ini.

Semoga bermanfaat.

Salam,
Faif Yusuf

http://faifyusuf.com/

===============================================================



Judul : The 21 Principles to Build and Develop Fighting Spirit
Penulis : Wuryanano
Penerbit : Elex Media Komputindo
Tebal : 167 Halaman
ISBN : 978-979-27-0725-0

Buku ini berisi prinsip prinsip yang kita butuhkan, untuk mencapai apa yang kita inginkan dalam hidup ini. Prinsip prinsip dalam buku ini bersifat universal sehingga dapat diterapkan oleh semua orang, yang menginginkan keberhasilan, kesuksesan dan kebahagiaan hidup, dan sudah terbukti berhasil.

Sebagaimana buku sebelumnya, The Touch of Super Mind, dan Super Mind for Successful Life, Penulis ingin berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan banyak orang. Dengan gaya bahasa yang blak blakan khas “Suroboyoan”, Penulis berusaha memberikan value yang terbaik buat setiap individu yang membaca tulisannya.

Ke21 prinsip dalam buku ini mungkin sudah sering kita dengar. Namun buku ini tetap saja sangat menarik dan bertenaga karena setiap prinsip di rangkai dalam bingkai perjalanan Penulis yang sangat empirik dan inspiratif dalam mencapai kesuksesannya. Apalagi dengan sisipan pesan moral yang dibungkus dalam spirit religi yang amat kuat, menjadikan buku ini syarat dengan ide pencerahan dan tentu saja, berbeda dengan buku motivasi sejenis di pasaran.

Konsistensi dalam mengimplementasikan 21 prinsip ini, akan membuat pembaca selalu mempunyai sikap mental yang kuat, tahan banting, selalu optimis dan memiliki daya juang luar biasa prima dalam menjalani kehidupan ini.

Uraian dimulai dengan prinsip keberanian untuk bermimpi besar, bertanggung jawab dan bertindak. Keberanian bermimpi besar memberikan “cetak biru” kesuksesan, jika diikuti dengan kemauan untuk bertanggung jawab atas hidup sendiri dan bertindak alias take action.

Prinsip keberanian di atas tentu saja tidak cukup, tanpa diikuti dengan prinsip fokus pada sasaran. Tanpa sasaran yang jelas, kita tidak tahu kemana akan pergi, dan bisa jadi, kita tiba di tempat yang bukan menjadi tujuan kita alias tersesat.

Kekuatan keyakinan, ketekunan, dan keuletan, akan membuat kita tetap memiliki semangat dan daya juang yang tangguh. Keuletan akan membuat kita terus maju menuju sasaran, tidak peduli halangan yang menghadang di depan mata.

Dengan kontrol emosi diri yang baik, dan rasa empati yang proporsional disertai ketrampilan komunikasi yang efektif, kita bisa menjalin hubungan dengan orang lain secara lebih baik dan menguntungkan.

Kebiasaan sukses dan sikap positif akan menentukan masa depan kita. Jika ingin mengubah masa depan, kita harus mengubah kebiasaan kita dengan kebiasaan sukses, salah satunya adalah selalu bersikap positif.

Integritas diri akan”mengakarkan” apa yang kita pikirkan, kita katakan, dan kita lakukan kedalam diri kita secara utuh, sehingga tidak akan pernah terjadi ketidaksesuaian antara pikiran, perkataan, dan perbuatan. Ketiganya ini adalah satu kesatuan diri kita yang utuh.

Skala prioritas, sifat adaptif dan senang humor adalah prinsip berikutnya. Dengan menetapkan skala prioritas, kita akan menjadi orang yang efisien dan efektif dalam segala hal. Sifat adaftif akan membuat kita lebih “fleksibel”, mudah menyesuaikan diri, dan luwes dalam kehidupan. Sedangkan prinsip senang humor, akan menjadikan hidup terasa lebih menyenangkan. Humor bisa membuat kita rileks dan semakin antusias.

Sukses ada dalam jiwa yang bersyukur. Setiap orang sukses, sesungguhnya merupakan orang yang “pandai bersyukur”. Hidup dengan sikap penuh syukur, akan menjadikan kehidupan kita, terhindar dari kesulitan, selalu menyenangkan, dan berkelimpahan dalam rezeki. Salah satu bentuk rasa syukur dan menghargai kehidupan, adalah dengan memberikan sesuatu kepada orang lain yang membutuhkan.

Dengan wawasan yang dikaruniakan kepada kita, sudah saatnya kita mempersiapkan pilihan sukses dalam hidup ini. Bukankah Tuhan selalu memberikan pilihan kepada manusia. Tidak ada sukses yang tanpa dipersiapkan sebelumnya. Pastikan pilihan sukses kita dengan persiapan sebelumnya.

Akhirnya, Penulis meyakinkan bawah implementasi beberapa prinsip di atas akan meningkatkan “nilai tambah” diri kita secara berkesinambungan. Tentu saja dengan catatan, kita memiliki komitment pribadi yang kuat untuk terus menjalankannya mulai saat ini juga.

Sayangnya, tidak ada penjelasan eksplisit, apakah 21 prinsip dalam buku ini merupakan sebuah urutan berdasarkan skala prioritas. Jika memang demikian, penetapan prinsip “Rasa Syukur” menjadi prinsip ke-18, setelah prinsip “Senang Humor” agaknya kurang pas. Pembaca akan merasakan emosi yang berbeda, jika prinsip “Rasa Syukur” ditempatkan pada prinsip yang pertama atau awal. Pemaknaan dan pemahaman akan prinsip lainnya akan lebih dahsyat, jika sejak awal, pembaca sudah dikondisikan untuk langsung menerapkan prinsip “Rasa Syukur” ini, sembari “mengunyah” hidangan prinsip berikutnya.

Salam,

Faif Yusuf

http://faifyusuf.com/Oleh: CHRISTINE W

Judul : Mengapa Doa Saya Selalu Dikabulkan
Penulis : Wuryanano
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 140 hal.
ISBN : 978-979-22-4461-8

Buku ‘Mengapa DOA SAYA Selalu DIKABULKAN’ ini merupakan buku keempat yang ditulis oleh Wuryanano.

Wuryanano memang sosok yang unik dan istimewa. Dengan latar belakang pendidikan kedokteran hewan, dia justru lebih cenderung mengabdikan dirinya untuk dunia pendidikan khususnya dalam hal pengembangan dan peningkatan sumber daya manusia.

Dari pengalaman hidupnya selama ini, Wuryanano mencoba berbagi dengan banyak orang mengenai kesuksesan hidupnya, yang terasa begitu mudah untuk diraihnya, melalui doa yang selalu dikabulkan oleh-NYA.

Oleh karena itu, terbitlah buku keempatnya berjudul MENGAPA DOA SAYA SELALU DIKABULKAN. Di dalam buku ini, Wuryanano menguraikan pengalamannya, mengenai cara-caranya dalam meraih sukses yang dilandasi dengan doa kepada ALLAH, yang juga sangat diyakininya bahwa ALLAH SELALU BERKATA YA, pada setiap keinginannya, demikian juga keinginan setiap manusia sebenarnya selalu dijawab YA oleh Tuhan.

Pada awal pembahasannya, di Bagian Satu, Wuryanano meyakini bahwa Allah Ingin Manusia Bisa Sukses, bahkan DIA Tidak pernah sewenang-wenang kepada manusia, dan DIA juga Sangat Adil dalam memperlakukan setiap insan di muka bumi ini.

Selanjutnya, Wuryanano juga memberikan ulasan bahwa setiap manusia di dunia ini, diciptakan oleh-NYA untuk Suatu Pencapaian tertentu. Oleh karena itu, Wuryanano mengajak setiap orang agar mau menguasai kehidupannya masing-masing.

Buku ini berisi langkah-langkah pemikiran serta pengetahuan Penulis berdasarkan pengalamannya sendiri dalam kehidupan Penulis sehari-hari, bagaimana setiap doanya kepada ALLAH selalu dikabulkan.

Beberapa cuplikan ayat-ayat suci juga Penulis ketengahkan untuk menguatkan keyakinannya, bahwa sesungguhnya ALLAH pasti selalu mengabulkan setiap keinginan hamba-NYA. Dengan kesadaran seperti ini, menurut Wuryanano, akan menjadikan manusia selalu mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh-NYA kepada kita semua.

Bagi pembaca yang selama ini merasa doa-doanya belum dikabulkan oleh ALLAH, diharapkan dengan membaca buku ini, akan memberikan pencerahan MENGAPA DOA SAYA SELALU DIKABULKAN, dengan mengikuti berbagai tahapan yang semestinya dilakukan.

Salam,

Christine W

http://blogsangbintang.blogspot.com/

=======================================================



Oleh: FAIF YUSUF

Judul : The Touch of Super Mind
Penulis : Wuryanano
Penerbit : Elex Media Komputindo
Tebal : 237 Halaman
ISBN : 978-979-20-9744-9

Buku ‘The Touch of Super Mind’ ini merupakan buku pertama yang ditulis oleh Wuryanano. Buku ini bisa dikatakan best seller mengingat langsung mengalami cetak ulang terhitung hanya satu bulan semenjak pertama kali diluncurkan pada Oktober 2006. Sampai saat ini, tercatat sudah tiga buah buku Wuryanano yang telah terbit. Dua buku lainnya berjudul ‘Super Mind for Successful Life’ dan ‘The 21 Principles to Build and Develop Fighting Spirit’. Semuanya diterbitkan oleh Elex Media Komputindo.

Selain berprofesi sebagai penulis dan trainer, Wuryanano juga dikenal sebagai seorang Motivator dan Mindset Navigator. Sementara kiprahnya sebagai seorang entrepreneur, telah melahirkan berbagai macam bisnis, diantaranya dalam bidang peternakan, merchandising, souvenir dan gift, supermarket, garment, pendidikan dan boutique fashion wear.

Aktivitas Penulis yang lain sebagai seorang public speaker dan consultant pengembangan diri, sesungguhnya lebih merupakan sebuah hobi yang paling digemarinya. Hal itu dilakukannya untuk memotivasi dan menginspirasi orang- orang yang berkeinginan untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi dalam dirinya.

Pada awal pembahasan, penulis menegaskan bahwa sesungguhnya manusia telah dianugerahi kekuatan pikiran yang amat dahsyat dan bisa dimanfaatkan untuk kehidupannya dengan baik. Potensi pikiran yang luar biasa tersebut, kebanyakan masih ‘tidur’ dan belum didayagunakan dengan baik. Padahal apabila potensi tersebut berhasil di keluarkan, maka dampaknya akan sangat dahsyat.

Penulis dengan sabar menjelaskan cara mengendalikan otak dan pikiran, sekaligus memberikan sebuah panduan latihan praktis yang mudah untuk diikuti. Pembaca dituntun untuk menggunakan kekuatan super mind yang sebetulnya sudah ada dalam dirinya. Tujuannya tidak lain untuk membuat kehidupannya menjadi lebih sukses dan bahagia, baik lahir maupun batin. Pembaca akan sangat terbantu untuk dapat secara sadar mengarahkan potensinya, sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mencapai berbagai hal yang diinginkan dalam hidupnya.

Pada bab 3, Pembaca diajak untuk merubah, memperbaiki dan meningkatkan kualitas citra dirinya dengan menggunakan kekuatan super mind ini. Salah satu caranya adalah dengan melakukan beberapa latihan penggambaran mental sukses yang banyak diajarkan dalam buku ini.

Bimbingan juga diberikan dalam bentuk berbagai latihan mental, yang didesain khusus untuk meningkatkan aktivitas otak kanan. Pengalaman Penulis membuktikan bahwa apabila penggunaan otak kanan berhasil dioptimalkan, maka otak kiri secara otomatis juga akan berkembang dengan baik.

Pada halaman 81, Penulis memberikan analisa yang menarik mengenai doa yang terkabul. Berangkat dari firman Tuhan, “Berdoalah kepadaKu, maka akan Aku kabulkan doamu”. Secara prinsip, Tuhan tidak pernah menolak do’a hambaNya. Yang menjadi pertanyaan; kenapa banyak orang yang merasa doanya tidak terkabulkan. Apakah Tuhan ingkar janji. Bukankah kita yakin bahwa janji Tuhan pasti akan dipenuhiNya.

Dalam hal ini, Penulis menjelaskan bahwa penyebab sebenarnya adalah diri kita sendiri. Keyakinan diri kita sendiri terhadap isi doa dan keyakinan bahwa Tuhan akan membantu serta mengabulkan doa kita adalah faktor penentu terkabulnya permintaan kita.

Sering kali orang punya kesalahan dalam bersikap pada saat memanjatkan sebuah doa. Yaitu tatkala doa diucapkan oleh lisannya ternyata tidak diimbangi oleh imajinasinya, serta tidak dilandasi dengan perasan dan emosi yang mendalam. Sehingga keinginan dalam doanya itu tidak benar benar membentuk suatu imaginasi yang sesuai dengan apa yang diinginkannya.

Bahkan kadang kala imajinasi yang muncul cenderung menolak apa yang diinginkan dalam doanya. Mereka tidak punya kepercayaan diri yang cukup untuk mensinergikan antara keinginan dan kekuatan imaginasinya.

Manusia juga sering lupa, bahwa mereka ternyata mempunyai sebuah alat ‘ajaib’ yang bekerja secara otomatis dengan kekuatan luar biasa yang bisa mengubah hidup mereka. Alat tersebut tersembunyi di dalam pikiran bawah sadar. Dan kekuatan pikiran bawah sadar akan selalu bekerja sesuai imajinasi yang dikesankan kepadanya. Alat tersebut adalah imajinasi. Jadi tidak boleh terjadi pertentangan antara keinginan dan imajinasi.

Energi mental, imajinasi kreatif, pikiran sadar dan pikiran bawah sadar mempunyai hubungan yang amat erat. Empat kekuatan tersebut secara langsung membentuk diri manusia seutuhnya, dengan ‘mental’ sebagai motor penggeraknya. Pembacapun disuguhi berbagai latihan mental yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas citra dirinya .

Bagi pembaca yang selama ini sudah melakukan terbiasa melakukan afirmasi tetapi masih belum berhasil juga, Wuryanano menjelaskan sekaligus menuntun pembaca untuk melakukan teknik afirmasi yang efektif (hal. 92-100).

Penulis dengan sangat detail juga menuntun membaca untuk mengembangkan kekuatan intuisinya. Caranya dengan pengkondisian pola otak kanan, yang bertanggung jawab terhadap intuisi dan imajinasi kreatif manusia. Pemanfaatan kekuatan imajinasi kreatif secara terus menerus, dipastikan akan meningkatkan kemampuan intuitif pembaca.

Salah satu keunikan buku ini diantaranya adalah adanya pembahasan teknik meditasi dan pernafasan yang dikupas tuntas dalam bab 6. Latar belakang Penulis sebagai Pendiri Perguruan Daya Shakti Bayu Sukma, tampak memberikan andil yang sangat dominan dalam bab ini. Jenis meditasi yang diajarkan dalam buku ini terbukti telah membantu banyak orang menjadi lebih rileks dan tenang dalam menjalani kehidupan.

Inti dari semua bentuk pelatihan meditasi ataupun pernapasan ini adalah untuk kesehatan jiwa dan raga. Meditasi merupakan suatu metode pengembangan diri, seni menyadari diri sendiri, belajar dari pengalaman dan menemukan kebenaran tentang diri sendiri. Dengan latihan meditasi, relaksasi, dan pernapasan secara benar, kita bisa meningkatkan kemampuan inner power yang luar biasa.

Beberapa pengalaman pribadi yang bersifat supernormal juga diceritakan Penulis dalam satu bab tersendiri. Hal ini nampaknya dilakukan untuk meyakinkan pembaca, bahwa apa yang dijelaskan dalam buku ini, benar benar telah Penulis praktekkan dan terbukti mempunyai dampak yang luar biasa.

Kalau boleh disebut sebagai ‘kekurangan’, pembahasan khusus tentang kewirausahaan yang agak ‘provokatif’ di akhir buku ini, justru bisa mempersempit target pembaca. Ada kesan seolah olah setelah membaca buku ini, pembaca diarahkan untuk terjun menjadi entrepreneur atau pengusaha. Padahal dalam kata pengantar, penulis dengan jelas mengungkapkan bahwa buku ini cocok untuk semua orang, termasuk diantaranya mahasiswa, karyawan dan para pencari kerja.

Barangkali Penulis memang ingin memotivasi para pembaca untuk berani terjun memasuki dunia entrepreneur. Sebuah dunia yang selama ini dipersepsi penuh dengan resiko ketidakpastian. Tampaknya Penulis sadar betul, bahwa saat ini Indonesia memang membutuhkan banyak entrepreneur untuk membangun negara ini menuju kejayaan di masa depan.

Salam,
Faif Yusuf

http://faifyusuf.com/

===============================================================



Judul Buku : Super Mind for Successful Life
Penulis : Wuryanano
Penerbit : Elex Media Komputindo
Tebal : 242 Halaman
ISBN : 978-979-27-00541-1

Buku Super Mind for Successful Life ini merupakan buku lanjutan dari buku pertama The Touch of Super Mind. Buku ini ditulis setelah Wuryanano setelah terinpirasi dan termotivasi oleh para pembaca buku pertamanya yang memberikan apresiasi luar biasa prima. Apresiasi berupa usulan, masukan, dan komentar tersebut disampaikan baik melalui email, sms, maupun telpon yang diterima oleh sekretaris pribadinya.

Dalam buku ini, Wuryanano kembali berbagi pengetahuan dan pengalaman agar seseorang bisa memperoleh kesuksesan sejati. Penulis menyadari bahwa ukuran sukses untuk setiap orang tidaklah sama. Setiap orang mempunyai standard sendiri atas arti sebuah kesuksesan.

Dalam buku ini, Penulis mengungkapkan sebuah fakta yang cukup aneh dan sering terjadi di tengah masyarakat. Fakta tersebut adalah banyaknya fenomena dimana seseorang yang dilihat cukup sukses di mata masyarakat, baik karena kaya, tenar, atau terhormat, ternyata justru hidupnya merasa hampa, tidak menyenangkan, dan tidak bisa merasakan nikmatnya kehidupan yang sedang dijalaninya.

Melihat fenomena tersebut, sebuah pertanyaan yang menarik dilontarkan oleh Penulis. Bagaimanakah seseorang bisa merasakan keindahan dan kebahagiaan hidup yang sesungguhnya ?

Dalam buku Super Mind for Successful Life ini, Wuryanano menunjukkan berbagai cara yang sebaiknya dilakukan untuk mencari kebahagiaan dan menggapai kesuksesan, kemudian memperolehnya dan menggunakan sukses yang telah dicapainya tersebut untuk kebahagiaan diri dan keluarga.

Pemahaman terhadap isi buku ini tentu akan lebih mudah dan efektif jika pembaca telah membaca buku Penulis sebelumnya The Touch of Super Mind. Namun begitu, pembaca tetap tidak akan kehilangan keindahan dalam menikmati buku ini mesti belum membaca buku penulis sebelumnya.

Dalam buku kedua ini, Wuryanano menguraikan secara lebih mendalam bagaimana memanfaatkan kekuatan pikiran super dan menggunakan intuisi untuk mengambil keputusan dalam rangka meraih kesuksesan dan kebahagiaan dalam hidup kita. Pembahasan mengenai pikiran super dan intuisi serta berbagai latihan untuk mempertajamnya lebih banyak dijelaskan dalam buku pertama The Touch of Super Mind.

Pada bab pertama, Wuryanano kembali mengingatkan pembaca mengenai pentingnya selalu melatih dan memanfaatkan kekuatan pikiran super yang dianugerahkan kepada manusia. Penulis menegaskan bahwa jika ingin mengubah ‘nasib’, maka terlebih dulu kita harus bisa mengubah ‘pola pikir’, yang akhirnya akan mengubah sikap, tindakan, kebiasaan dan karakter kita.

Karakter baru yang berhasil kita bentuk tersebut pada giliranya nanti akan menjadikan nasib kita juga berubah. Hal ini diperkuat lagi oleh Firman Allah dalam Al Quran bahwa Dia tidak akan mengubah nasib suatu kaum, jika kaum tersebut tidak mau mengubah nasibnya sendiri (hal. 25).

Dalam pembahasan selanjutnya, Penulis menegaskan bahwa jika seseorang ingin sukses, maka dia harus mau membentuk dan mengembangkan jiwa sukses itu di dalam dirinya. Jiwa sukses tersebut bisa dikembangkan jika sebuah kesadaran sukses telah diciptakannya sendiri.

Hal ini sangat penting karena kesuksesan selalu hanya tertarik kepada orang-orang yang pikirannya dengan sengaja sudah dipersiapkan untuk menarik sukses itu sendiri. Pikiran sukses akan bersifat seperti sebuah magnet sukses yang hanya akan menarik segala bentuk kesuksesan.

Dalam perjalanan untuk meraih sebuah sasaran sukses, Penulis kembali menegaskan bahwa yang penting bukan berapa kali seseorang jatuh gagal, melainkan berapa kali seseorang sanggup bangkit dan meneruskan perjalanan sukses itu. Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, dan kesuksesan adalah hal yang tidak akan pernah berakhir.

Penulis juga mengibaratkan motivasi sebagai sebuah jembatan di antara hasrat keinginan dan tindakan. Motivasi merupakan sebuah mesin yang bisa menggerakkan impian dan ambisi. Kesuksesan seseorang bergantung pada seberapa kuat tingkat motivasi dalam dirinya.

Orang yang termotivasi akan bersikap antusias atau bersemangat dalam hidupnya. Semangat tersebut merupakan syarat umum bagi seseorang yang menginginkan kesuksesan dalam hidupnya. Uniknya, antusiasme tersebut juga bisa menular seperti halnya sebuah virus.

Dalam bab 6, Penulis memberikan penjelasan yang meyakinkan betapa sikap dapat membawa suatu perubahan dalam kehidupan setiap orang. Sikap merupakan salah satu aset sukses bagi manusia. Sikap positif pasti akan mengubah kehidupan seseorang dengan hal-hal yang positif dan lebih baik. Sebaliknya, sikap negatif bisa mengacaukan, merusak dan bahkan bisa menghancurkan kehidupan seseorang.

Sikap merupakan sebuah kebiasaan berpikir dan sebuah kebiasaan itu dapat diperoleh siapapun. Sehingga sikap itu dapat dibentuk dan dipelajari. Sikap adalah cermin pikiran. Memelihara sikap yang tepat lebih mudah daripada memperoleh sikap yang tepat.

Efektivitas diri disebut sebut sebagai salah satu kunci sukses dalam buku ini. Seseorang akan efektif jika dia bisa menguasai dan mengendalikan kehidupannya, apapun dan bagaimanapun bentuk tantangan ataupun hambatan yang akan muncul, maupun yang sudah terjadi. Kemampuan mengendalikan hidup diri sendiri inilah yang disebut efektivitas diri.

Seseorang akan semakin baik dalam hal pengendalian diri, jika dia selalu berusaha berpikir dengan sudut pandang yang luas, positif, optimis dan selalu berpikir unggul. Efektivitas diri bisa dipupuk dengan jalan meningkatkan kemampuan dan kekuatan pengendalian diri. Semakin baik pengendalian diri seseorang, maka semakin baik pula cara dia merespon berbagai kesulitan hidup yang datang kepadanya.

Dalam bab 9, Penulis mengungkapkan sesuatu yang menarik mengenai intuisi. Pernyataan penulis ini tentu saja tidak lepas dari pengalamannya dalam membuat keputusan secara intuitif. Bahwa jika seseorang sudah berpikir dengan dalil logika dan masih saja tidak yakin dengan keputusan yang dia pilih, maka itulah saatnya dia membiarkan intuisi bekerja membantu pengambilan keputusan tersebut. “Izinkanlah intuisi kita mengambil alih persoalan kita. Cobalah untuk bersikap terbuka terhadap kekuatan pikiran super kita,” tegas Penulis dalam buku ini.

Penulis juga menyarankan pembaca untuk selalu mengerahkan imajinasi kreatif dengan membayangkan berbagai cara pemecahan atas berbagai persoalan yang ada. Salah satu cara mendorong kemampuan imajinasi kreatif adalah kritis terhadap kebiasaan yang telah ada, dan melakukan perbandingan terhadap berbagai hal, sehingga akan memperoleh pencerahan baru. Berpikir kreatif berarti menemukan cara-cara baru yang lebih baik untuk mengerjakan apa saja.

Tidak lupa Penulis mengingatkan bahwa sebenarnya masalah, cobaan atau problema apapun yang terjadi pada diri kita, hanya mempunyai satu tujuan , yaitu demi kebaikan diri kita sendiri.

Pada halaman 193, Penulis berusaha meyakinkan bahwa intuisi pasti berpihak kepada kita, dia tidak mungkin mencelakakan kita. Intuisi bisa benar-benar menolong kita di saat yang tepat, jika kita mendengarnya.

Akhirnya Penulis mengajak bahwa apapun yang telah kita terima dalam kehidupan ini, selalu jadikanlaah hal itu untuk semakin “memperkuat” diri kita. Itulah sebenarnya wujud rasa syukur kita atas karunia Tuhan kepada diri ktia.

Terlepas dari tata letak buku yang menurut saya cenderung kaku dan kurang menarik, buku ini sangat cocok untuk dimiliki oleh semua orang dari berbagai macam latar belakang. Baik kalangan pengusaha, karyawan, pencari kerja, pendidik, ibu rumah tangga dan aneka profesi lainnya. Namun buku ini tidak akan bisa memberikan pembaca suatu kesuksesan hidup begitu saja. Diperlukan sebuah upaya terus menerus dengan penuh kepercayaan diri, untuk melaksanakan berbagai saran dan prinsip-prinsip di dalam buku ini.

Semoga bermanfaat.

Salam,
Faif Yusuf

http://faifyusuf.com/

===============================================================



Judul : The 21 Principles to Build and Develop Fighting Spirit
Penulis : Wuryanano
Penerbit : Elex Media Komputindo
Tebal : 167 Halaman
ISBN : 978-979-27-0725-0

Buku ini berisi prinsip prinsip yang kita butuhkan, untuk mencapai apa yang kita inginkan dalam hidup ini. Prinsip prinsip dalam buku ini bersifat universal sehingga dapat diterapkan oleh semua orang, yang menginginkan keberhasilan, kesuksesan dan kebahagiaan hidup, dan sudah terbukti berhasil.

Sebagaimana buku sebelumnya, The Touch of Super Mind, dan Super Mind for Successful Life, Penulis ingin berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan banyak orang. Dengan gaya bahasa yang blak blakan khas “Suroboyoan”, Penulis berusaha memberikan value yang terbaik buat setiap individu yang membaca tulisannya.

Ke21 prinsip dalam buku ini mungkin sudah sering kita dengar. Namun buku ini tetap saja sangat menarik dan bertenaga karena setiap prinsip di rangkai dalam bingkai perjalanan Penulis yang sangat empirik dan inspiratif dalam mencapai kesuksesannya. Apalagi dengan sisipan pesan moral yang dibungkus dalam spirit religi yang amat kuat, menjadikan buku ini syarat dengan ide pencerahan dan tentu saja, berbeda dengan buku motivasi sejenis di pasaran.

Konsistensi dalam mengimplementasikan 21 prinsip ini, akan membuat pembaca selalu mempunyai sikap mental yang kuat, tahan banting, selalu optimis dan memiliki daya juang luar biasa prima dalam menjalani kehidupan ini.

Uraian dimulai dengan prinsip keberanian untuk bermimpi besar, bertanggung jawab dan bertindak. Keberanian bermimpi besar memberikan “cetak biru” kesuksesan, jika diikuti dengan kemauan untuk bertanggung jawab atas hidup sendiri dan bertindak alias take action.

Prinsip keberanian di atas tentu saja tidak cukup, tanpa diikuti dengan prinsip fokus pada sasaran. Tanpa sasaran yang jelas, kita tidak tahu kemana akan pergi, dan bisa jadi, kita tiba di tempat yang bukan menjadi tujuan kita alias tersesat.

Kekuatan keyakinan, ketekunan, dan keuletan, akan membuat kita tetap memiliki semangat dan daya juang yang tangguh. Keuletan akan membuat kita terus maju menuju sasaran, tidak peduli halangan yang menghadang di depan mata.

Dengan kontrol emosi diri yang baik, dan rasa empati yang proporsional disertai ketrampilan komunikasi yang efektif, kita bisa menjalin hubungan dengan orang lain secara lebih baik dan menguntungkan.

Kebiasaan sukses dan sikap positif akan menentukan masa depan kita. Jika ingin mengubah masa depan, kita harus mengubah kebiasaan kita dengan kebiasaan sukses, salah satunya adalah selalu bersikap positif.

Integritas diri akan”mengakarkan” apa yang kita pikirkan, kita katakan, dan kita lakukan kedalam diri kita secara utuh, sehingga tidak akan pernah terjadi ketidaksesuaian antara pikiran, perkataan, dan perbuatan. Ketiganya ini adalah satu kesatuan diri kita yang utuh.

Skala prioritas, sifat adaptif dan senang humor adalah prinsip berikutnya. Dengan menetapkan skala prioritas, kita akan menjadi orang yang efisien dan efektif dalam segala hal. Sifat adaftif akan membuat kita lebih “fleksibel”, mudah menyesuaikan diri, dan luwes dalam kehidupan. Sedangkan prinsip senang humor, akan menjadikan hidup terasa lebih menyenangkan. Humor bisa membuat kita rileks dan semakin antusias.

Sukses ada dalam jiwa yang bersyukur. Setiap orang sukses, sesungguhnya merupakan orang yang “pandai bersyukur”. Hidup dengan sikap penuh syukur, akan menjadikan kehidupan kita, terhindar dari kesulitan, selalu menyenangkan, dan berkelimpahan dalam rezeki. Salah satu bentuk rasa syukur dan menghargai kehidupan, adalah dengan memberikan sesuatu kepada orang lain yang membutuhkan.

Dengan wawasan yang dikaruniakan kepada kita, sudah saatnya kita mempersiapkan pilihan sukses dalam hidup ini. Bukankah Tuhan selalu memberikan pilihan kepada manusia. Tidak ada sukses yang tanpa dipersiapkan sebelumnya. Pastikan pilihan sukses kita dengan persiapan sebelumnya.

Akhirnya, Penulis meyakinkan bawah implementasi beberapa prinsip di atas akan meningkatkan “nilai tambah” diri kita secara berkesinambungan. Tentu saja dengan catatan, kita memiliki komitment pribadi yang kuat untuk terus menjalankannya mulai saat ini juga.

Sayangnya, tidak ada penjelasan eksplisit, apakah 21 prinsip dalam buku ini merupakan sebuah urutan berdasarkan skala prioritas. Jika memang demikian, penetapan prinsip “Rasa Syukur” menjadi prinsip ke-18, setelah prinsip “Senang Humor” agaknya kurang pas. Pembaca akan merasakan emosi yang berbeda, jika prinsip “Rasa Syukur” ditempatkan pada prinsip yang pertama atau awal. Pemaknaan dan pemahaman akan prinsip lainnya akan lebih dahsyat, jika sejak awal, pembaca sudah dikondisikan untuk langsung menerapkan prinsip “Rasa Syukur” ini, sembari “mengunyah” hidangan prinsip berikutnya.

Salam,

Faif Yusuf

http://faifyusuf.com/

Titik Balik

Titik Balik!
Penulis: Triani Retno, Dian Nafi dkk,
Kategori: Motivasi/ Pengembangan Diri
Terbit: Juni 2010
Tebal: 191 halaman
Harga: Rp. 38.000,00
Deskripsi:

Dari Lomba Cipta Karya Inspiratif, Leutika memilih 18 karya terbaik dari 265 peserta. Di dalamnya memuat kisah-kisah (pengalaman hidup) yang sarat akan inspirasi, seperti:

1. Tak Cukup dengan Air Mata karya Triani Retno
Pengalaman Triani sebagai penulis produktif di masa mudanya, kemudian menikah dan terlena dengan kehidupan serba ada, sungguh memberikan banyak pelajaran hidup bagi kita, bahwa ujian yang kita alami bukanlah sebuah keabadian.
2. Suamiku, Aku Makin Memesona, kan? karya Dian Nafi Awaliyah
Keinginan suami untuk mendua menjadi pukulan yang sangat berat bagi kehidupan seorang istri. Bagaimanakah sang istri berjuang di tengah badai rumah tangga ini? Dian Nafi Awaliyah mengajak kita menyelami polemik dalam sebuah bahtera rumah tangga.
3. Gadai Pasti Berlalu karya Tri Nursanti
Di tengah kemajuan usahanya, seseorang memperoleh cobaan yang tak dinyana-nyana: bom Bali meledak untuk kali kedua. Kisah kegigihan sepasang suami-istri untuk mengembalikan pinjaman bank di tengah bencana yang begitu besar terurai dalam karya Tri Nursanti ini.

Titik Balik! memuat pengalaman hidup yang patut dibagi bersama. Dari cerita seperti inilah seseorang sering menemukan pijar motivasi untuk menjalani hidup. Simak kisah-kisah berikut:

• Dikepung banjir Jakarta 2007
• Menerjang rayuan narkoba
• Cacat tunarungu tidak menghalangi kreativitasku
• Dari papan catur hingga cahaya Tuhan
• Mengejar medali yang sesungguhnya
• Aku yang belang akan terus berjuang
• Utang 100 juta yang terus menghantui
usia 18-ku • Sengatan listrik: amputasi yang justru menyemangati hidup
• Kobaran semangat bocah Belitung
• Asep ingin mengubah tradisi orang desa
• Mengejar Amerika
• Episode Daisy, episode penuh luka
• Sekolah, memungut plastik, dan harapan itu
• Sekali emas, tetaplah emas
• Sahabat dalam suka dan duka
Satu kalimat yang ingin Leutika serukan, “Keep the spirit!”

the tomb of atuan

Tidak pernah ada yang bisa dilakukan tengah Batu-batu, Arha hanya pergi ke sana saat diperbolehkan dan ia dapat menyendiri di tempat itu. Tempat itu sangat suram. Bahkan ditengah teriknya siang hari musim panas gurun pasir sekalipun, tempat itu tetap terasa dingin. Terkadang angin bertiup pelan diantara dua batu yang berdiri berdekatan, saling membungkuk seakan-akan sedang menceritakan sebuah rahasia. Namun tidak ada rahasia yang sedang diceritakan.



Dari Tembok Makam, ada tembok batu lainnya yang terbentang lebih rendah, menciptakan setengah lingkaran panjang yang tidak beraturan di sekeliling Bukit Situs, lalu terbentang hingga jauh ke utara menuju sungai. Tembok ini tidak bisa dibilang melindungi Situs, karena sudah terbagi dua. Pada satu sisi, terdapat kuil-kuli dan rumah-rumah para pendeta wanita dan pengawas, sedangkan pada sisi lainnya terdapat ruangan-ruangan para pengawal dan budak yang bertani, menggembala dan mengumpulkan makanan untuk kebutuhan Situs. Tak satupun dari mereka yang pernah melewati tembok, kecuali pada beberapa festival yang sangat suci ada beberapa orang pengawal, penabuh gendering, dan peniup terompet yang mengikuti iring-iringan para pendeta wanita; tapi mereka tidak pernah memasuki gerbang kuil. Tidak ada lelaki lain yang pernah menginjakkan kaki di bagian dalam Situs.



Dulu pernah ada peziarah, raja, dan kepala suku yang datang dari Daratan Empat untuk melakukan pemujaan di tempat itu. Raja Dewa yang pertama, satu setengah abad yang lalu, datang untuk melakukan ritual kuilnya sendiri. Namun, sang raja tetap tidak bisa masuk ke area Batu Nisan, ia pun tidur dan makan di luar tembok yang mengelilingi Situs.



Tidak pernah ada penyihir yang berhasil mencuri Cincin Erreth-Ekbe, harta karun yang paling agung; semua berakhir dengan kematian. Selama ratusan tahun benda itu tersimpan dalam ruang harta di Situs Makam Atuan; daerah kekuasaan kekuatan kegelapan, Mereka Yang Tak Bernama. Si penyihir muda, Ged mencoba mencuri benda tersebut, namun ia terjebak dalam labirin kegelapan. Kematian mulai menghampirinya dan ia membutuhkan cahaya. Apa yang terjadi selanjutnya? Temukan dalam buku kedua serial dari Earthsea Cycle ini.



Earthsea Cycle karya Ursula K. Le Guin adalah salah satu kisah fantasi paling dicintai pada masa ini, dan dunia Earthsea yang menghanyutkan adalah salah satu rekaan terhebat dari seluruh literatur fantasi. Buku ini merupakan harta karun berisi kebijaksanaan, keajaiban, dan ilmu sihir tertulis.



Keterangan Buku:

Judul : The Tombs of Atuan

Penulis : Ursula K. Le Guin

Penerjemah : Harisa Permatasari

Penyunting : Poppy D.C. Kartadikaria

Penerbit : Media Klasik Fantasi (a Division of Mahda Books)

Terbit : Desember 2010

ISBN : 978-602-97067-1-0

Tebal : 268 hal.

super leader super manager

The Super Leader, Super Manager

Penulis : Dr. MuHammad Syafii Antonio, M.Ec
Penerbit : Tazkia Multimedia

Sinopsis :

Mengkaji perjalanan hidup Rasulullah SAW adalah bagaikan mengarungi lautan yang tidak bertepi karena sangat luas, sangat kaya, dan sangat mencerahkan. Keluasan suri tauladan Muhammad SAW mencakup semua aspek hidup dan kehidupan. Agar pembahasan dalam buku ini tidak terlalu melebar maka ditetapkanlah 8 bidang utama leadership yang akan dikaji yaitu self development atau personal leadership, bisnis dan kewirausahaan, keluarga, kepemimpinan keluarga, dakwah, sosial dan politik, sistem hukum, pendidikan, dan strategi militer.

Sudah barang tentu pembatasan ini bisa mengundang pertanyaan dan kritik tapi itulah ijtihad penulis yang menyadari berbagai keterbatasan terutama waktu. Adapun metodogi yang diterapakan dalam penulisan buku ini adalah sebagai berikut:

Pertama kali dilakukan penelusuran terhadap sumber utama kehidupan Rasulullah SAW berupa ayat ayat Al-Qur'an, musnad-musnad dan sunan hadits, buku-buku sirah, maghazi wa siy'r, kitab-kitab syamil, buku-buku tentang haramayn, buku sejarah, kitab autobiografi para tokoh dan sebagainya. Sambil melakukan telaah terhadap sumber-sumber tertulis penulis juga mengkaitkan dengan beberapa teori leadership dan manajemen yang dikembangkan dewasa ini. Memang benar hampir sebagian besar model manajemen kontemporer yang terkenal di dunia saat ini dikembangkan di dunia Barat. Bukan Barat atau Timur yang penulis analisa tetapi sejauh mana terdapat persamaan atau perbedaan dalam nilai-nilai dasar (core values) yang melandasi suatu konsep atau model manajemen.

Untuk memudahkan pemahaman, sedapat mungkin bahasan dibantu dengan diagram dan tabel. Hal ini juga untuk mengantisipasi sebagian pembaca yang super sibuk dan tidak memiliki banyak waktu untuk mengkaji baris demi baris penjelasan dalam buku ini. Guna melengkapi bahasan, dalam setiap event penting seperti Badar, Uhud, Khandaq, Hudaibiyah dan rute-rute pada ambassador (duta), Rasulullah SAW penulis sertakan peta dan denah. Untuk memastikan otentisitas sumber referensi, terutama hadits-hadits Rasulullah SAW penulis upayakan semampu mungkin setiap hadits untuk ditakhrij dan dijelaskan derajat keshahihannya. Dalam melakukan ini penulis utamakan sumber-sumber yang diakui secara ijma? keshahihannya yaitu Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim.

Di luar kedua sumber ini penulis menganalisa takhrij yang dilakukan ulama klasik seperti Al-Hafidz Ibnu Hajar al-Asqalani, Imam Hakim atau Imam Adz-Dzahabi. Jika tidak ada maka diambil otoritas takhrij kontemporer seperti Syeikh Nasiruddin al-Albani atau Abdul Qadir Arnauth.

Batasan dan lingkup buku.

Sebagai buku yang ditulis dengan banyak sekali keterbatasan buku ini tidak bermaksud membangun teori Muhammad SAW dalam bidang tertentu. Karena hal itu memerlukan kajian yang lebih dalam dan panjang
di samping sebagiannya juga sudah banyak dibahas secara parsial.

Misi utama buku ini adalah menumbuhkan kesadaran untuk mengkaitkan perjalanan hidup pribadi, keluarga, bisnis, sosial, politik, militer, hukum, dan pendidikan Rasulullah SAW dengan disiplin leadership dan manajemen. Dengan harapan teritorial suri tauladan Rasulullah SAW tidak lagi di dalam masjid dan mushalla tetapi mulai keluar merambah manajemen pasar modal, perbankan, asuransi, sistem hukum, manajemen stratejik, pembiayaan ekspor-impor, sistem pendidikan, dan bidang-bidang kehidupan lainnya. (Dikutip dari : http://tazkiaonline.com/msa/2009/02/sinopsis-buku-super-leader-super-manager)

Pengantar Dari Para Tokoh :

Buku pertama yang ditulis cendekiawan Indonesia yang mengkaitkan secara padu dan sistematis antara suri tauladan Muhammad SAW dengan disiplin leadership dan manajemen modem. Satu pencerahan yang dinanti Indonesia dan dunia. (Dr. Hidayat Nur Wahid, Ketua MPR-RI)

Rasulullah SAW suri tauladan umat, itu pasti. Namun meneladani nilai-nilai pemikiran dan pandangan kepimpinannya, bukanlah hal sederhana..... Dengan studi literatur dan penafsiran yang kaya, sdr. M. Syafii Antonio menyederhanakan keperluan ini untuk kita. Saya sangat menghargainya. (Burhanuddin Abdullah, Gubernur Bank Indonesia)

Ini sebuah usaha penting yang patut diapresiasi secara serius, terutama disaat kepemimpinan banyak mengalami dekadensi seperti sekarang ini. (KH. llasyim Muzadi, Ketua Umum PBNU)

Syafii Antonio mengajak kita untuk melakukan REVOLUSI dalam bersikap terhadap Rasulullah SAW. Muhammad SAW bukan saja imam kita di Masjid dan hal ibadah, tetapi juga contoh leader dan manager terbaik. (Prof. Dr. Din Syamsudin, Ketua Umum PP Muhammadiyah)

Bacaan yang lain dari yang lain. Sebuah buku dengan pendekatan multidisiplin keilmuan, oleh penulis yang kaya dengan pengalaman lapangan. Lewat buku ini kita tidak hanya mengenal wajah Syafii Antonio di layar televisi, melainkan bisa tnemahami lebih dalam ide-idenya secara utuh. (Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, Rektor UIN Jakarta)

Buku ini harus dibaca oleh Umat Muslim dan Tionghoa di Indonesia, karena bisa memberikan inspirasi kebangsaan nasional. Indonesia dengan penduduk Muslim terbesar di dunia dan suku Tionghoa terbesar
di luar "Greater China" sudah seharusnya merajut kembali Jalan Sutera di Tanah Air tercinta. Karena itulah, buku ini menjadi penting sekali. (HermawanKartajaya, Mark Plus. Inc.)

Leadership Principle merupakan elemen fundamental model ESQ, subhanallah Saudaraku Dr. Syafii Antonio telah mengembangkannya secara komprehensif dan integral berbasis suri tauladan Rasulullah SAW. Buku ini wajib dibaca oleh setiap insan yang ingin meneladani Rasulullah SAW secara holistic termasuk alumni ESQ. (Ary Ginanjar Agustian, ESQ Leadership Centre)

"Sungguh beruntung orang yang berkeyakinan bulat bahwa Rasulullah adalah tauladan yang nyata yang membawa kesuksesan dunia akhirat." (Aa Gym)

Buku ini BUKTI kesekian kalinya bahwa HATI BERSIH, KEMULIAAN AKHLAK dan KEPEMIMPINAN RASULULLAH mewarnai semua aspek kehidupan dan kini menjadi kerinduan kita di tengah krisis pemimpin teladan. (Muhammad Arifin llham. MajelisAzzikra)

.. dari sekian buku tentang Rasulullah, buku ini termasuk yang paling istimewa. Selamat mengenal, mengikuti dan mencintai Rasulullah SAW. (Yusuf Mansyur, Wisata Hati)

______________________________________

Biografi Penulis :

Antonio (Nio Gwan Chung) lahir di Sukabumi 12 Mei 1967 dari pasangan Liem ' Soen Nio dan Nio Sem Nyau seorang Shinse dan Biksu Budha Tridharma. Lulus dari Fakultas Syariah University of Jordan (S1) Program Islamic Studies Al Azhar Cairo, Master of Economics International Islamic University Malaysia (S2), Univesity of Melbourne (S3) dan melakukan visiting research di Oxford University. Saat ini menjadi Komisaris dan Dewan Pengawas di Bank Syariah Mega Indonesia, Bank Syariah Mandiri.Takaful, Bank Export Indonesia, dan PNM. Antonio juga memimpin Batasa Tazkia Consulting, STEI Tazkia dan diamanati sebagai Komite Ahli Bank Indonesia. Tahun 2006 Antonio diangkat Perdana Menteri Malaysia sebagai Shariah Advisory Council Bank Central Malaysia. Antonio telah menulis 10 buah buku tentang Perbankan, Leadership dan Manajemen. Atas kiprahnya, Antonio dianugrahi "Syariah Award" oleh MUI, BMI dan Bank Indonesia. (8/07)

Harga Resmi : Rp. 99.000,-
Harga di Nun : Rp. 79.000,-

Gratis ongkos kirim untuk wilayah Cibinong, Citeureup dan Depok

Kontak Segera Nun Agency :

Sms/telp ke (021) 946-75645
YM : muhammadsetiawan
Email : pesanbuku.nunagency@gmail.com
Situs : http://nun-agency.co.ccThe Super Leader, Super Manager

Penulis : Dr. MuHammad Syafii Antonio, M.Ec
Penerbit : Tazkia Multimedia

Sinopsis :

Mengkaji perjalanan hidup Rasulullah SAW adalah bagaikan mengarungi lautan yang tidak bertepi karena sangat luas, sangat kaya, dan sangat mencerahkan. Keluasan suri tauladan Muhammad SAW mencakup semua aspek hidup dan kehidupan. Agar pembahasan dalam buku ini tidak terlalu melebar maka ditetapkanlah 8 bidang utama leadership yang akan dikaji yaitu self development atau personal leadership, bisnis dan kewirausahaan, keluarga, kepemimpinan keluarga, dakwah, sosial dan politik, sistem hukum, pendidikan, dan strategi militer.

Sudah barang tentu pembatasan ini bisa mengundang pertanyaan dan kritik tapi itulah ijtihad penulis yang menyadari berbagai keterbatasan terutama waktu. Adapun metodogi yang diterapakan dalam penulisan buku ini adalah sebagai berikut:

Pertama kali dilakukan penelusuran terhadap sumber utama kehidupan Rasulullah SAW berupa ayat ayat Al-Qur'an, musnad-musnad dan sunan hadits, buku-buku sirah, maghazi wa siy'r, kitab-kitab syamil, buku-buku tentang haramayn, buku sejarah, kitab autobiografi para tokoh dan sebagainya. Sambil melakukan telaah terhadap sumber-sumber tertulis penulis juga mengkaitkan dengan beberapa teori leadership dan manajemen yang dikembangkan dewasa ini. Memang benar hampir sebagian besar model manajemen kontemporer yang terkenal di dunia saat ini dikembangkan di dunia Barat. Bukan Barat atau Timur yang penulis analisa tetapi sejauh mana terdapat persamaan atau perbedaan dalam nilai-nilai dasar (core values) yang melandasi suatu konsep atau model manajemen.

Untuk memudahkan pemahaman, sedapat mungkin bahasan dibantu dengan diagram dan tabel. Hal ini juga untuk mengantisipasi sebagian pembaca yang super sibuk dan tidak memiliki banyak waktu untuk mengkaji baris demi baris penjelasan dalam buku ini. Guna melengkapi bahasan, dalam setiap event penting seperti Badar, Uhud, Khandaq, Hudaibiyah dan rute-rute pada ambassador (duta), Rasulullah SAW penulis sertakan peta dan denah. Untuk memastikan otentisitas sumber referensi, terutama hadits-hadits Rasulullah SAW penulis upayakan semampu mungkin setiap hadits untuk ditakhrij dan dijelaskan derajat keshahihannya. Dalam melakukan ini penulis utamakan sumber-sumber yang diakui secara ijma? keshahihannya yaitu Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim.

Di luar kedua sumber ini penulis menganalisa takhrij yang dilakukan ulama klasik seperti Al-Hafidz Ibnu Hajar al-Asqalani, Imam Hakim atau Imam Adz-Dzahabi. Jika tidak ada maka diambil otoritas takhrij kontemporer seperti Syeikh Nasiruddin al-Albani atau Abdul Qadir Arnauth.

Batasan dan lingkup buku.

Sebagai buku yang ditulis dengan banyak sekali keterbatasan buku ini tidak bermaksud membangun teori Muhammad SAW dalam bidang tertentu. Karena hal itu memerlukan kajian yang lebih dalam dan panjang
di samping sebagiannya juga sudah banyak dibahas secara parsial.

Misi utama buku ini adalah menumbuhkan kesadaran untuk mengkaitkan perjalanan hidup pribadi, keluarga, bisnis, sosial, politik, militer, hukum, dan pendidikan Rasulullah SAW dengan disiplin leadership dan manajemen. Dengan harapan teritorial suri tauladan Rasulullah SAW tidak lagi di dalam masjid dan mushalla tetapi mulai keluar merambah manajemen pasar modal, perbankan, asuransi, sistem hukum, manajemen stratejik, pembiayaan ekspor-impor, sistem pendidikan, dan bidang-bidang kehidupan lainnya. (Dikutip dari : http://tazkiaonline.com/msa/2009/02/sinopsis-buku-super-leader-super-manager)

Pengantar Dari Para Tokoh :

Buku pertama yang ditulis cendekiawan Indonesia yang mengkaitkan secara padu dan sistematis antara suri tauladan Muhammad SAW dengan disiplin leadership dan manajemen modem. Satu pencerahan yang dinanti Indonesia dan dunia. (Dr. Hidayat Nur Wahid, Ketua MPR-RI)

Rasulullah SAW suri tauladan umat, itu pasti. Namun meneladani nilai-nilai pemikiran dan pandangan kepimpinannya, bukanlah hal sederhana..... Dengan studi literatur dan penafsiran yang kaya, sdr. M. Syafii Antonio menyederhanakan keperluan ini untuk kita. Saya sangat menghargainya. (Burhanuddin Abdullah, Gubernur Bank Indonesia)

Ini sebuah usaha penting yang patut diapresiasi secara serius, terutama disaat kepemimpinan banyak mengalami dekadensi seperti sekarang ini. (KH. llasyim Muzadi, Ketua Umum PBNU)

Syafii Antonio mengajak kita untuk melakukan REVOLUSI dalam bersikap terhadap Rasulullah SAW. Muhammad SAW bukan saja imam kita di Masjid dan hal ibadah, tetapi juga contoh leader dan manager terbaik. (Prof. Dr. Din Syamsudin, Ketua Umum PP Muhammadiyah)

Bacaan yang lain dari yang lain. Sebuah buku dengan pendekatan multidisiplin keilmuan, oleh penulis yang kaya dengan pengalaman lapangan. Lewat buku ini kita tidak hanya mengenal wajah Syafii Antonio di layar televisi, melainkan bisa tnemahami lebih dalam ide-idenya secara utuh. (Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, Rektor UIN Jakarta)

Buku ini harus dibaca oleh Umat Muslim dan Tionghoa di Indonesia, karena bisa memberikan inspirasi kebangsaan nasional. Indonesia dengan penduduk Muslim terbesar di dunia dan suku Tionghoa terbesar
di luar "Greater China" sudah seharusnya merajut kembali Jalan Sutera di Tanah Air tercinta. Karena itulah, buku ini menjadi penting sekali. (HermawanKartajaya, Mark Plus. Inc.)

Leadership Principle merupakan elemen fundamental model ESQ, subhanallah Saudaraku Dr. Syafii Antonio telah mengembangkannya secara komprehensif dan integral berbasis suri tauladan Rasulullah SAW. Buku ini wajib dibaca oleh setiap insan yang ingin meneladani Rasulullah SAW secara holistic termasuk alumni ESQ. (Ary Ginanjar Agustian, ESQ Leadership Centre)

"Sungguh beruntung orang yang berkeyakinan bulat bahwa Rasulullah adalah tauladan yang nyata yang membawa kesuksesan dunia akhirat." (Aa Gym)

Buku ini BUKTI kesekian kalinya bahwa HATI BERSIH, KEMULIAAN AKHLAK dan KEPEMIMPINAN RASULULLAH mewarnai semua aspek kehidupan dan kini menjadi kerinduan kita di tengah krisis pemimpin teladan. (Muhammad Arifin llham. MajelisAzzikra)

.. dari sekian buku tentang Rasulullah, buku ini termasuk yang paling istimewa. Selamat mengenal, mengikuti dan mencintai Rasulullah SAW. (Yusuf Mansyur, Wisata Hati)

______________________________________

Biografi Penulis :

Antonio (Nio Gwan Chung) lahir di Sukabumi 12 Mei 1967 dari pasangan Liem ' Soen Nio dan Nio Sem Nyau seorang Shinse dan Biksu Budha Tridharma. Lulus dari Fakultas Syariah University of Jordan (S1) Program Islamic Studies Al Azhar Cairo, Master of Economics International Islamic University Malaysia (S2), Univesity of Melbourne (S3) dan melakukan visiting research di Oxford University. Saat ini menjadi Komisaris dan Dewan Pengawas di Bank Syariah Mega Indonesia, Bank Syariah Mandiri.Takaful, Bank Export Indonesia, dan PNM. Antonio juga memimpin Batasa Tazkia Consulting, STEI Tazkia dan diamanati sebagai Komite Ahli Bank Indonesia. Tahun 2006 Antonio diangkat Perdana Menteri Malaysia sebagai Shariah Advisory Council Bank Central Malaysia. Antonio telah menulis 10 buah buku tentang Perbankan, Leadership dan Manajemen. Atas kiprahnya, Antonio dianugrahi "Syariah Award" oleh MUI, BMI dan Bank Indonesia. (8/07)

Harga Resmi : Rp. 99.000,-
Harga di Nun : Rp. 79.000,-

Gratis ongkos kirim untuk wilayah Cibinong, Citeureup dan Depok

Kontak Segera Nun Agency :

Sms/telp ke (021) 946-75645
YM : muhammadsetiawan
Email : pesanbuku.nunagency@gmail.com
Situs : http://nun-agency.co.cc

buku mengubah kita


25 BUKU YANG MENGUBAH DAN MENGGUGAH HIDUP SAYA
by Fatih Zam on Wednesday, January 5, 2011 at 3:10pm

Hai, saya ingin berbagi. Setiap kita punya beragam hal yang mampu mengubah cara pandang. Saya mengkhususkan kepada buku. Karena harus saya akui, bukulah yang telah banyak menyulap saya menjadi saat ini. Menjadi orang yang berani—setidaknya menuliskan hal ini dan membaginya kepadamu.



Inilah buku-buku yang telah memberikan gizi kepada saya. Mungkin di antara kamu sudah membacanya. Nah, saya menunggu kenanmu untuk juga berbagi, buku apa yang telah mengubahmu. Tentu saja semuanya sangat subjektif.



Nah, selamat menyimak!

1. Balada Si Roy (Gol A Gong); novel inilah yang mengisi urat saya dengan cairan semangat dan pemberontakan. Novel ini yang—harus saya akui—telah memaksa saya untuk melawan segala keterbatasan saya (ekonomi, pendidikan, lingkungan).
2. The World is Flat (Thomas L. Friedman); ini buku yang sangat hebat. Buku ini telah membukakan mata saya, bahwa dunia yang sedemikian rumit ini telah benar-benar menjadi datar jadinya. Buku yang saya baca beberapa kali. Bukan hanya karena buku ini sangat informatif, tetapi memang agak sulit untuk dicerna gaya bahasanya. Over all, inilah buku yang telah menggusur dunia menjadi tipis (persis kue balok—kue khas Banten—yang mesti dipipihkan dulu sebelum diberi bumbu).
3. Dari Puncak Bagdad (Tamim Ansyari); buku ini syarat informasi akan sejarah dunia, terutama dari kaca pandang menurut kepercayaan saya, Islam. Tamim Ansyari meramu informasi masa lampau, seolah saya berada di tengah-tengahnya. Luar biasa!
4. Humaira, Ibunda Orang Beriman (Kamran Pasha); novel ini telah dengan sukses menyentak saya. Novel ini benar-benar “memanusiakan” Nabi Muhammad, apa adanya. Namun dengan rasa dan penghormatan yang terjaga. Novel yang kemudian mengantarkan saya untuk menjadikan penulisnya sebagai penulis idola.
5. Kilatan Pedang Tuhan (Kamran Pasha); setelah menggilai Kamran Pasha, saya benar-benar mencari seluruh karyanya. Novel ini bercerita tentang Saladin, dan heroisme Perang Salib. Novel yang sarat dengan informasi dan alur yang ciamik.
6. Saqifah; Suksesi Sepeninggal Rasulullah Saw, Awal Perselisihan Umat (O. Hashem); buku ini sangat langka. Pertama terbit, berbarengan dengan tahun kelahiran saya. Saya pun berpayah mencarinya. Buku yang sangat menggugah. Informatif, edukatif, dan tentunya menambah pundi-pundi kebijaksanaan untuk semakin menghargai perbedaan.
7. Psikologi Komunikasi (Jalaluddin Rakhmat); ah, barangkali inilah buku kuliah yang saya gandrungi. Buku yang mengupas sisi psikologis komunikasi (komunikator, komunikan, pesan, dan lain-lain). Sangat powerfull!
8. Mengikat Makna dan Mengikat Makna Update (Hernowo); Mas Hernowo telah menyulap saya menjadi pelahap buku. Dengan buku ini, saya yang tidak dikirimi uang bulanan oleh orang tua semenjak semester dua, menjadi gila baca dan keseringan membeli buku setiap bulan. Setiap bulan saya harus mengeluarkan uang yang—menurut ukuran saya—tidak sedikit (bisa mencapai 700 ribu sampai 1 jutaan). Saya bahkan tidak tahu pasti, dari mana uang itu berasal. Namun saya yakin, itu semua dari Tuhan. Buku inilah, yang telah menyihir saya menjadi pelahap beragam bacaan dan menulis secara konsisten setiap pagi dan senja—dua momen yang sangat saya gilai.
9. Muqadimah (Ibn Khaldun); meski judulnya seperti semacam pembukaan, tetapi tebalnya bukan buatan. Buku ini telah membukakan cakrawala berpikir saya tentang segala hal di masa lalu yang menjadi “ramalan” akan masa depan. Buah pikir yang telah menempatkan penulisnya di tahta tertinggi peradaban dunia.
10. Berpikir Cara Einstein (Thorpe); buku ini telah membantu saya untuk selalu out of the box. Buku ini pula yang “mengarahkan” saya untuk bagaimana menjadi “pusat perhatian”, termasuk dengan cara-cara taklazim layaknya Einstein. Buku yang mengilhami saya untuk melakukan perubahan-perubahan, termasuk segala hal yang kontroversial.
11. Positive Words Powerful Result (Hal Urban); ini buku yang membuat saya ternganga. Buku yang menyentak saya, dari “kekurangajaran” kata-kata saya. Sangat menggugah. Hal Urban menyajikan hasil-hasil penelitiannya tentang kekuatan kata dengan sangat brilian.
12. Buku Sakti Menulis Fiksi (Tim Annida); kenapa saya harus menyertakan ini? Ini buku pertama yang saya beli. Buku yang kepada siapapun saya tunjukkan sambil mengaku-ngaku diri sebagai penulis—meskipun tulisan saya saat itu baru dimuat di majalah terbesar di dunia (majalah dinding).
13. Merenung Sampai Mati (Prie Gs.); buku ini hanya berisi pengalaman-pengalaman sederhana dan keseharian. Meski begitu, buku ini telah dengan sukses membuat saya merenung. Beruntung, Tuhan belum menakdirkan saya mati akibat merenung setelah membaca buku yang sarat dengan hal-hal kecil dan tak terduga.
14. Dunia Sophie (Jostein Gaarder); satu kalimat yang dahulu dibisikkan orang-orang sekitar saya adalah, “Jangan bergaul dengan orang-orang filsafat. Nanti kamu bisa jadi gila!” Melalui buku dengan kemasan novel ini, saya memelajari banyak hal tentang filsafat. Bahkan, saya berani mengatakan, “Orang yang dahulu membisiki saya itulah yang benar-benar telah gila!”
15. Laskar Pelangi (Andrea Hirata); tentu saya harus memasukkan hal ini. Ini novel yang ketika saya membacanya, seolah sedang bercermin. Benar-benar diri saya. Hanya beda daerah saja. Novel yang membuat saya optimis, bahwa saya pun punya kisah hidup yang bisa menginspirasi orang-orang.
16. Armageddon 1 & 2 (Wisnu Sasongko); telaah Pak Wisnu, dengan berdasarkan pada Quran, Hadis, Al Kitab, Medis, Astronomi, Militer, dan Teknologi benar-benar bergizi. Kedua buku ini sangat penuh dengan informasi, ramalan, nubuwat. Buku yang senantiasa menyalakan bohlam di kepala saya.
17. Galaksi Kinanthi (Tasaro Gk); novel ini masuk ke dalam buku yang telah mengubah hidup saya. Kisahnya yang terjalin dengan begitu apik telah membuat saya belajar, bahwa kerja keras, pengorbanan, dan kepasrahan adalah kunci memenangkan hidup.
18. Muhammad: Lelaki Penggenggam Hujan (Tasaro Gk); ini novel yang membuat saya benar-benar merasa dekat dengan Rasulullah Saw. Novel yang telah mengantarkan saya kepada pemahaman, dari ragam shirah nabawiyah yang telah saya baca seperti Muhammad Sang Pembebas (Abdurrahman Asy Syarqowy), Muhammad, Kisah Hidup Nabi Berdasarkan Sumber Klasik (Martin Lings), Muhammad Rasul Zaman Kita (Thariq Ramadan), Sejarah Perjalanan Hidup Muhammad (Muhammad Al Ghazali), Rumah Tangga Nabi Muhammad Saw. (H. M. H. Al Hamid Al Husaini), The Days of Muhammad With His Wives (‘Abdul Munim Al Hashimi), dan ragam shirah nabawiyah yang telah dipahatkan oleh penulis-penulis yang mendasarkan kecintaannya kepada Rasulullah.
19. Krakatau (Simon Winchester); saya selalu terobsesi dengan segala hal yang dekat dengan bumi kelahiran saya. Rumah tempat kelahiran saya hanya berjarak sekira 5 Km ke garis pantai di mana di sana menjulang keajaiban Tuhan yang pernah menghancurkan dirinya pada 1883 yang lalu.
20. The Da Vinci Code (Dan Brown); novel ini telah berhasil mengenyahkan suntuk saya. Novel ini telah mengantarkan saya dan menjadi gandrung akan segala hal berbau konspirasi. Tentu saja, karya Dan Brown yang lainnya tidak saya lewatkan.
21. Fikih Nikah; ini mungkin terlalu pribadi. Tetapi memang benar-benar membekali saya.
22. Allah pun Tersenyum (Muhammad Iqbal); saya akan sangat “berdosa” jika tidak membaca karya-karya Iqbal. Penuh dengan perenungan, dengan bumbu filsafat kental dan mengayakan.
23. Taman Orang-orang Jatuh Cinta dan Memendam Rindu (Ibnu Qoyyim Al Jauziyy); ini adalah salah satu magnum opus Ibnu Qoyyim. Saya mesti membacanya. Karena karya ini bukan hanya berisikan “teori-teori” cinta, tetap sudah dibaca orang sejak dahulu (termasuk oleh Ibnu Khaldun).
24. Bagaimana Menyentuh Hati (Abbas As-Sissy); ini buku yang menyiram hati saya. Buku yang sarat dengan keteladanan, bagaimana semestinya berkomunikasi. Jika dalam komunikasi dikatakan bahwa inti komunikasi adalah persepsi, maka buku ini mengajarkan bahwa jika hati sudah tersentuh, selanjutnya terserah Anda!
25. Khadijah Mahadaya Cinta (Fatih Zam); tentu ini sangat subjektif, novel ini akan terbit dalam waktu dekat ini. Tetapi novel ini telah dengan sukses mengantarkan kepada kekaguman dan kecintaan kepada Bunda Khadijah. Manusia pertama yang meyakini kebenaran Islam. Manusia pertama yang tersegera perannya, kala Nabi dalam ketakutan, kekhawatiran, dan kesedihan. Dialah perempuan yang tidak sibuk menghapus air matanya, karena menghapus air mata kekasihnya menjadi demikian utama.



Nah, itulah ke-25 hal yang telah banyak mengubah hidup saya. Dengannya, saya benar-benar meninggalkan diri saya yang kerdil, minder, dan tidak yakin. Saya menjelma lelaki teroptimis sedunia, tersehat sedunia, dan terganteng menurut survey ter-up date ibu saya. Ah, kamu jangan protes dengan hal terakhir ini. Karena kamu pun setuju, bahwa setiap ibu pasti mengatakan anaknya keren. Namun setelah saya pikir dengan masak, hanya ibu saya yang paling jujur dan benar ^^.



Nah, lalu apa pengubah hidupmu? Mari berbagi!







:: Catatan Refleksi Fatih Zam

(Pendongeng mimbar masjid dalam khutbah Jumat)

99 Tips Agar Anak Suka Baca Quran

99 Tips Agar Anak Suka Baca Quran
Penulis: GenioFam, Kategori: Tips/ Panduan/ How to
99 Tips Agar Anak Suka Baca Quran

Klik untuk memperbesar gambar
Terbit: Juni 2010
Tebal: 92 halaman
Harga: Rp. 25.000,00
Deskripsi:

Anak merupakan generasi penerus bangsa. Mereka laksana bibit-bibit tanaman yang pertumbuhannya sangat tergantung pada perilaku petani. Semakin rajin dirawat, semakin baik pula pertumbuhannya. Begitupun sebaliknya. Mendidik anak adalah tugas utama orang tua. Mengenalkan, mengajarkan dan memahamkan anak pada Al-Qur’an juga menjadi bagian dari tugas mereka. Mengaji adalah langkah awal untuk membentuk kepribadian anak yang soleh dan solehah. Dengan mengaji, berarti mengenal, membaca dan memahami ayat-ayat Allah yang akan menjadi bekal dalam melangkah.
Buku 99 Tips agar Anak Suka Baca Qur’an ini sengaja ditulis untuk membantu Anda dalam mendidik dan mengarahkan anak Anda sehingga mengaji Al-Qur’an bukan lagi sebagai tugas harian, tapi hobi yang mengasyikkan. Kemasannya yang menarik dengan bahasa yang tidak bertele-tele akan mempermudah Anda dalam memahami 99 tips yang kami sajikan. Di antaranya, Anda akan menemukan:
o Tips mendeteksi anak yang malas mengaji.
o Tips menciptakan lingkungan yang menarik untuk belajar mengaji.
o Tips memilihkan tempat belajar mengaji.
o Tips memanfaatkan permainan untuk belajar mengaji.
o Tips memanfaatkan teknologi untuk belajar mengaji.
Wujudkan harapan Anda untuk mempuyai anak yang soleh dan solehah! Buku ini siap menjadi panduan!

Rabu, 16 Maret 2011

DRWS Maret 2011



Demak Reading Writing Society (DRWS)
powered by hasfriends and LRS chapter demak

Books of this month
Opick Inspirasiku
Curhat Jalan Raya
Mayasmara
TigaBiruSegi
Add a description
Demak Reading Writing Society (DRWS) powered by hasfriends and LRS chapter demak Books of this month
Opick Inspirasiku
Curhat Jalan Raya
Mayasmara
TigaBiruSegi

Minggu, 13 Maret 2011

Review "Negeri 5 Menara"

Pesantren seringkali di pandang sebelah mata. Banyak menyangka kehidupan dan pendidikan di dalamnya katrok alias jadul banget. Ya, itu memang benar jika hanya melihat dari luarnya saja, coba ketika telah masuk ke dalam kehidupan di dalamnya. Pasti akan menemukan aura yang beda dengan kehidupan luar pesantren.
Seperti kisah dalam novel karya Ahmad Fuadi ini, Negeri Lima Menara. Sebuah novel yang terinspirasi dari kisah nyata penulis, yang juga alumni dari Pondok Modern Gontor Ponorogo Jawa Timur, yang terkenal itu. Fuadi bercerita tentang Alif tokoh utama yang berasal dari Maninjau. Bukittinggi, Sumatera Barat, dan kelima teman yang berbeda daerah dengannya. Atang dari Bandung, Raja dari pinggiran Kota Medan, Baso dari Sulawesi, Said dari Surabaya, dan Dul Majid dari Madura. Mereka menjalin persahabatan di sebuah Pondok Pesantren Modern di daerah Ponorogo Jawa Timur yang oleh Fuadi dinamakan Pondok Madani.
Meskipun tidak ada hubungan saudara, mereka yang berasal dari beda tempat bisa menjadi bak saudara yang ada hubungan darah. Itu semua terjalin karena keadaan pondok yang mengkondisikan untuk mandiri dan hidup sederhana. Jadi, memang harus di sadari hidup itu bersosial, tidak bisa hidup sendiri. Dan mereka berenam adalah santri yang selalu bersama, kapan pun dan di mana pun. Dari awal masuk ke pondok, saat pertama kali mendapatkan iqob (hukuman) dari Mudabbir (pengurus), hingga hari-hari di Pondok Madani yang sarat dengan konskwensi hukuman yang bertujuan sebagai pendidikan.
Sampai pada suatu saat mereka mendapatkan tempat berkumpul yang nyaman, santai, serta tak bising jika di gunakan juga sebagai tempat belajar, bisa sambil tidur-tiduran dan terlentang yaitu di bawah menara di depan masjid Pondok Madani yang besar.
Oleh karena mereka sering berkumpul di bawah menara, akhirnya mereka mendapatkan julukan Sahibul Manara (Orang yang punya Menara). Mereka merasakan suka duka di Pondok Madani, kemudian saling mencurhatinya di bawah menara itu, tak hanya itu di bawah menara itu mereka pun menyampaikan mimpi dan cita-cita mereka masing-masing.
Suatu saat Sahibul Menara berkumpul, Alif mengimajinasikan awan-awan yang di atas yang ia lihat adalah awan yang menunjukkan peta Amerika, beda dengan Alif, Raja yang mengimajinasikan awan-awan itu membentuk peta Eropa, Baso dan Atang beda pula mengimajinasikannya,mereka melihat awan-awan itu membentuk peta Asia dan Timur Tengah, sedangkan Said dan Dulmajid tidak menggambarkan imajinasi mereka, mereka hanya menganggap awan-awan itu adalah Indonesia.
Begitulah mimipi-mimpi mereka, namun ternyata tidak mudah menjadi santri yang menuntut ilmu jauh dari orang-orang tercinta dan kampong halaman. Alif misalnya sebagai tokoh utama sekaligus pencerita, harus berusaha sekuat tenaga menahan keinginannya keluar dari pondok Madani, karena memang sejak awal tidak ada niatan untuk masuk Pondok Pesantren. Masuk ke pondok Madani adalah pilihannya ketika ia harus masuk MA (Madrasah Aliyah) setelah lulus dari sekolah agama (MTS) padahal keinginannya adalah masuk SMA, karena ia merasa cukup ilmu agama yang ia dapat, dan sekarang adalah waktunya mencari ilmu dunia, untuk mengejar citanya yaitu ingin menjadi The Next Habibi. Tapi, impian itu harus musnah, ketika Amak dan bapaknya menyuruhnya masuk sekolah agama lagi, akan tetapi ia memilih alternatif lain yaitu merantau jauh ke tanah jawa, tepatnya Ponorogo Jawa Timur, untuk menuntut ilmu. Jadi, intinya ia masuk Pondok Madani karena keterpaksaan.
Ketika tengah-tengah perjalanan hidup di Pondok Madani, Baso harus gugur dahulu. Karena ia harus mengurus neneknya yang tinggal sendiri. Tinggal berlima sahibul menara, di saat itu pula Alif harus berusaha sekuat tenaga untuk menahan diri untuk tidak terpengaruh Baso untuk keluar dari Pondok Madani. Dan inilah ujian yang paling besar ketika Alif mendapatkan surat dari sahabat karibnya, Randai yang terlebih dahulu kuliah Universitas terkenal, ia kembali harus menahan diri agar tak berhenti di sini perjuangannya di Pondok Madani ini, karena waktu ia sudah mendekati finish kehidupan di Pondok Madani. Ia kembali menguatkan diri dengan mengingat betul kalimat yang perttama kali di pelajari saat masuk di Pondok Madani Man Jadda Wajada, yang kemudian ia beri nama Mantra Man Jadda Wa Jadda (Barang siapa yang bersungguh-sungguh maka ia akan mendapatkan apa yang ia inginkan).
Maka ia pun memutuskan, untuk berjuang di Pondok Madani sampai hari kelulusan. Tekadnya telah bulat, dan akhirnya setelah lulus dari Pondok Madani ia mencapai cita-citanya untuk menginjakkan kaki di bumi Amerika. Begitupun teman-temannya Sahibul Manara pun mendapatkan cita-cita mereka. Selamat membuktikan ampuhnya mantra Man Jadda Wa Jadda.

16.03.10, Desa Reformasi

Judul : Negeri Lima Menara
Penulis : Ahmad Fuadi
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : 2009
Jumlah Halaman : 420 Halaman