Yg paling sy ingat dari
kisah yg tak lazim krn sangat singkat (hnya trdiri dr 4 or 5 kalimat), sngt aneh, dan sngt tdk bahagia. Menentang arus dongeng2 bahagia.
Keunikan
Sy belajar bnyk ttg 5 hal td dari
Sprti 'Kisah lelaki dari negeri bayangan' dlm
Di luar alur pokok, hadirkan cerita kecil/ringan/singkat tp akan diingat sepanjang masa krn keunikannya. Kail keterpikatan pd tokoh.
Cerita dari negeri bayangan dlm
"Ada seorang lelaki yg tinggal di negeri bayangan. Ia hdp sndrian, hny brtemankn bayangannya sndri. Smpai akhirnya ia meninggal. Selesai."
1. Di luar alur pokok, hadirkan cerita kecil/ringan/singkat tp akan diingat sepanjang masa krn keunikannya. Kail keterpikatan pd tokoh.
2. Penggunaan simbol. Dlm drama
Fiksi akan datar tanpa simbol, tanpa benda2 unik tsb. Tetapkan bbrp simbol sbg pemicu ketartarikan pd tokoh & alur.Kdg2, simbol tsb akan
muncul di awal hingga akhir. Bs juga muncul di awal, hilang di tengah, muncul lg di akhir. Bs jg jadikan skadar benda terlupakan pdhl >>
benda itulah yg menjadi media pendekatan pd satu kisah/konflik, atau malah menjadi kunci permasalahan atau bahkan solusinya.
jika misalnya kita ingin menceritakn secara panjang lebar ttg 1 tokoh menjelang akhir, pdhl tokoh tsb terkesan tdk penting sejak di awal maka yg akn trjadi adlh: pembaca tdk akn terpikat pd tokoh yg baru dipanjanglebarkan di akhir itu. Kecuali, sejak awal sdh kita selipkan simbol tentang tokoh tsb. Sehingga 'tampilnya' si tokoh yg mewakili simbol ini justru ditunggu2 oleh pembaca.
Cerita yg menampilkan simbol2, biasanya menarik. Asal kita tahu cara membawakannya. (Dan lihat saja, misalnya, novel The Da Vinci Code:)
3. Kebiasaan sederhana tapi tak lazim. Ternyata hal kecil seperti ini bisa menjadi pemikat dalam fiksi. Gambarkanlah sefilmis mungkin.
Kalau dlm #WS, contohny adalah kesukaan berjalan di atas pagar rendah/batang pohon yg roboh. Atau 'terbiasa' berlari2 mengejar bus krn telat
Perubahan Karakter (poin ke-4) & Pengemasan Misteri (poin ke-5)