Senin, 28 Maret 2011

Bicaralah Perempuan

Bicaralah Perempuan, menyuarakan berbagai kekerasan terhadap perempuan. Buku ini, meski banyak berbicara soal luka, penghiatanan dan air mata, tetapi t...idak hendak mengajak anda berlarut-larut dalam duka. Berharap ini akan menjadi halilintar, yang membangunkan banyak orang dari mimpi panjang. Kekerasan terhadap perempuan begitu nyata, sangat dekat, dan menuntut partisipasi tanpa harus berfikir lambat.

Dalam semangat itulah buku ini hendak dilahirkan. Dari rahim gerakan spirit dan bagian tak terpisahkan dari Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan yang sudah dilaksanakan bersama-sama Komnas Perempuan. Dalam sebuah diskusi di Hotel Le Dian, bahkan buku ini diharapkan akan menjadi tonggak kebangkitan kaum perempuan; untuk lebih peduli, berbagi daya, dan bergandengan tangan dalam hangatnya kebersamaan.
Sebuah lentera, untuk berbagi cahaya.

Apalagi,hasil penjualan buku ini, nantinya akan disumbangkan untuk kegiatan-kegiatan Biro Perempuan Forum Solidaritas Buruh Serang (FSBS) untuk melakukan penguatan dan advokasi kepada para perempuan korban kekerasan.

Para Penulis dan Judul Tulisan :
1. Aku Hanyalah Korban (Melati Premasita Suci)
2. Jadi Siapa Bilang Kalau Luka (Dian Nafi)
3. Ketidakberdayaanku (Faujiah Lingga)
4. Labirin Luka Suryati (Aulia Nurul Adzkia)
5. Demi Sebuah Harga Diri (Miyosi Ariefiansyah)
6. Kisah Fitri (Ariyanti)
7. Si Buta yang Tak Berdaya (Dian Prihati)
8. Bangkitlah Wahai Perempuan (Yuli Riswati)
9. Bicaralah Perempuan (Nessa Kartika)
10. Me Vs My Bos, (Selvy Erline S)
11. Pembantu-pembantu Ibu Yuki (Resti Nurfaidah)
12. Hak Buruh atas Eksploitasi dan Harga Diri Mereka (Khoirul Walid)
13. Harga Seorang Wanita (Futicha Turisqoh)
14. Menjadi Perempuan Hebat (Rosa Listyandari, S.S.)
15. Diam di Tengah Siksaan (Susanah Sutardjo )
16. Sesak perempuan Terinjak (Okti Lilis Linawati


Judul: Bicaralah Perempuan
Penerbit: Leutika
Harga Rp 45rb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar